Bola.com, Solo - Bhayangkara Solo FC siap menghadapi musim 2021. Sepak bola telah kembali setelah diganggu oleh pandemi COVID-19 dan akan ditandai dengan turnamen pramusim Piala Menpora akhir bulan Maret ini.
Bhayangkara Solo FC begitu serius bahkan sejak akhir tahun 2020, mereka memutuskan pindah markas dari Jakarta ke Solo. Tim berjulukan The Guardians ini bakal menempati Stadion Manahan sebagai kandangnya sekaligus menjadi tim kebanggaan baru bagi wong Solo.
Skuad asuhan Paul Munster sudah berlatih sejak lebih dari dua pekan terakhir, dengan memusatkan latihan di stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang notabene adalah homeground mereka.
Bhayangkara Solo FC memiliki kedalaman skuad yang dihuni pemain berkelas. Tidak sedikit pihak yang menyebut Bhayangkara Solo FC kini menjadi di The Dream Team atau Los Galacticos layaknya julukan Real Madrid.
Bhayangkara Solo FC disebut-sebut sebagai tim bertabur bintang, selain berhasil mempertahankan pemain-pemain pilarnya dari musim lalu. Bisa dikatakan di semua lini, Bhayangkara Solo FC dihuni pemain dengan nama besar.
Dimulai dari posisi penjaga gawang, ada Wahyu Tri Nugroho dan Awan Setho Rahardjo. Kemudian di barisan belakang terdapat Putu Gede Juniantara, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, Nurhidayat, serta rekrutan anyar Hansamu Yama pranata.
Video
Lini Tengah
Bergeser ke posisi tengah, lihat saja nama-nama besar yang pernah tampil di level Timnas Indonesia. Mulai dari Adam Alis, TM Ichsan, Sani Rizki, Muhammad Hargianto, Andik Vermansyah, Arthur Bonai, Renan Silva, Lee Yoo Joon, serta Evan Dimas Darmono.
Barisan depan Bhayangkara Solo FC pun tidak kalah pamornya. Selain mempertahankan wajah lama seperti Dendy Sulistyawan, Jajang Mulyana, dan Ezehiel N'Douassel, tim ini baru saja kedatangan mantan bomber Tira Persikabo dan Persija Jakarta, Osas Saha.
Namun, pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster tak sepakat jika timnya disebut banyak diisi pemain bintang. Ia menyebut semua pemain memiliki status yang sama dan meminta seluruh skuadnya untuk tetap membumi menghadapi kerasnya persaingan di kompetisi.
"Untuk musim ini, pemain keluar masuk hal yang wajar. Hanya saja kami punya jumlah pemain lebih sedikit dibandingkan musim lalu. Setidaknya punya kualitas bagus setiap menempati satu posisi," terang Paul Munster saat dijumpai Bola.com di lapangan UNS Solo, Selasa (9/3/2021).
Keseriusan Bhayangkara Solo FC mulai musim ini bisa jadi merupakan momentum kebangkitan klub untuk kembali mengulang prestasi di tahun 2017. Seperti diketahui, Bhayangkara Solo FC sukses merengkuh gelar Liga 1 di musim tersebut atau saat masih bermarkas di Jakarta.
Optimistis di Markas Baru
Kini mereka sudah punya rumah baru, yakni Kota Solo yang juga sudah cukup lama menantikan kiprah dan prestasi emas klub. Dukungan besar akan didapat Bhayangkara Solo FC selama berada di Solo.
"Selain itu juga ada beberapa pemain yang belum bergabung. Yang saya inginkan adalah membuat mereka lebih baik lagi untuk bisa membawa tim ini ke level yang tinggi lagi," jelas pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Optimisme Renan SilvaSatu diantara penggawa Bhayangkara Solo FC asal Brasil, Renan Silva ikut mengapungkan optimisme terhadap potensi timnya musim ini. Banyaknya pemain yang penuh karakter, bakal menjadi nilai plus bagi Bhayangkara Solo FC.
Ia sendiri ingin membayar rasa penasaran sejak bergabung dengan Bhayangkara Solo FC sejak musim lalu. Kompetisi di tahun 2020 yang seharusnya berjalan tanpa adanya gangguan pandemi COVID-19, ingin ditebusnya dengan prestasi musim 2021 ini.
"Senang rasanya bergabung dengan tim ini dan sekarang dalam kondisi yang siap. Saya ingin membawa tim ini juara, diawali sejak pramusim dan kompetisi nanti," jelas mantan pemain Persija Jakarta dan Borneo FC.