Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan pemerintah tak ingin melakukan intervensi terkait nasib prestasi yang sudah dipersembahkan Aprilia Manganang sebagai atlet voli putri.
Aprilia Manganang membuat geger publik Indonesia setelah dinyatakan berjenis kelamin laki-laki. Padahal sebelumnya, Aprilia sejak lahir sampai menjadi atlet voli diketahui sebagai perempuan.
Kepastian itu diungkapkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dengan mengacu pada pemeriksaan yang telah diikuti Aprilia di RSPAD, Jakarta. Dari hasil pemeriksaan diketahui, Aprilia berjenis kelamin laki-laki dan mengalami kejadian medis yang disebut Hipospadia.
Hipospadia adalah kelainan medis pada bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki ketika dilahirkan. Adanya pergantian jenis kelamin ini tentu saja bakal berdampak langsung pada prestasi yang sudah diraih Aprilia sebagai atlet voli putri.
"Kami serahkan kepada NOC Indonesia. Pemerintah tentu terlalu jauh kalau masuk di situ. Kami akan tunggu dari NOC dan tentu kalau dibutuhkan saya akan koordinasi dengan cabornya," kata Zainudin Amali di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Zainudin Amali juga tak ingin menyalahkan pihak manapun atas masalah Aprilia Manganang. Menurut Zainudin, PBVSI sebagai induk cabang olahraga voli yang menaungi juga baru tahu terkait jenis kelamin baru Aprilia.
"PBVSI itu baru tahu dan yang mengumumkan pertama itu KSAD melalui hasil pemeriksaan RSPAD. Saya merasa federasi atau cabor tahunya dari hasil itu," ujar Zainudin Amali.
Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menjadi pihak yang berhak memutuskan nasib prestasi yang pernah diraih Aprilia Manganang sebagai atlet voli putri bakal diakui atau tidak. Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari FIVB, termasuk induk bola voli di Indonesia (PBVSI).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Naik Meja Operasi
Jenderal TNI Andika Perkasa mengonfirmasi telah menawarkan operasi perbaikan kelamin kepada Aprilia Manganang. Tawaran itu disambut baik oleh Aprilia yang akan menjalani operasi correction surgery di RSPAD Gatot Subroto.
"Saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," tegas Andika.
Aprilia Manganang menjadi prajurit TNI-AD melalui jalur prestasi di bidang olahraga voli sejak 2016. Aprilia Manganang saat berpangkat TNI Sersan Dua (Serda) dan berdinas di Kodam Manado.