Mulut Pedas Antonio Cassano: Juventus Macan di Liga Italia, Jadi Meong di Kompetisi Eropa

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 14 Mar 2021, 08:30 WIB
2. Cristiano Ronaldo - Striker (Juventus/Portugal). (AP/Alessandro Di Marco)

Bola.com, Jakarta - Antonio Cassano lagi-lagi nyinyirin Juventus. Ia menyebut Juventus cuma jago di Liga Italia saja.

Mantan striker Inter, Milan, Roma dan Real Madrid berbicara di podcast video Christian Vieri untuk membahas tersingkirnya Juventus dari Liga Champions di tangan Porto.

Advertisement

“Saya terhibur melihat orang-orang tertentu meragukan Cristiano Ronaldo, yang memenangkan lima edisi Ballon d'Or, lima trofi Liga Champions dan mencetak lebih banyak gol di turnamen itu daripada siapa pun dalam sejarah,” kata Cassano.

Juventus benar-benar tak bisa berkutik di Liga Champions. Menurut Cassano, kehadiran Cristiano Ronaldo juga tak membantu.

“Ronaldo dan Juventus adalah dua hal yang berbeda di sini. Ronaldo adalah Raja Liga Champions dan Juve telah gagal selama 26 tahun," katanya.

Cassano menegaskan, Juventus memang bukan kelasnya Eropa. 

"Ini bukan karena Zidane, Ronaldo, Higuain atau siapa pun yang lolos. Juventus tidak berstatus klub-klub besar Eropa, seperti Bayern Munchen, Liverpool, bahkan AC Milan," katanya.

Juventus akan selalu menang di Italia, karena mereka memiliki kekuatan ekonomi, memiliki gaya sepak bola yang cocok untuk menang 1-0 dan meraih gelar pada Februari, tetapi di Eropa mereka selalu gagal," katanya.

Saksikan Video di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Beda Level

Cristiano Ronaldo gagal membawa Juventus lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Juve kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto (agregat 4-4), meski menang 3-2 pada leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021). (AFP/Marco Bertorello)

Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada 2017. Namun, sudah mau empat musim, Juve belum juga menjuarai kompetisi Eropa. Saat ini, Cassano sudah berada di titik meragukan Ronaldo.

Tapi, untuk menjuarai Liga Champions, Juventus tidak bisa hanya bergantung pada Ronaldo.

“Kami bahkan telah mencapai titik di mana kami meragukan Ronaldo. Ini gila. Kegilaan. Klub itu merekrut Ronaldo, itu bisa merekrut Messi, Maradona, yang terbaik dalam sejarah, tetapi jika Anda tidak mengelilingi mereka dengan pemain-pemain berkarakter hebat dan berstatus global, Anda bisa menunggu 26 tahun lagi," katanya.

“Dari para pemain ini, selain Gigi Buffon dan Ronaldo, siapa di skuad itu yang memenangkan Liga Champions atau Piala Dunia? Tak seorangpun!"

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait