Pengakuan Bos Arema: Banyak Pemain Singo Edan Nyaman Dilatih Kuncoro

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Mar 2021, 12:00 WIB
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro naik pangkat untuk gelaran Piala Menpora 2021.

Pelatih asal Kabupaten Malang itu sementara jadi pelatih kepala. Dia menggantikan posisi Carlos Oliveira yang tidak diperpanjang kontraknya dan di Piala Menpora ada kelonggaran untuk aturan lisensi pelatih.

Advertisement

Belakangan terkuak faktor utama Kuncoro naik pangkat. Meskipun dua asisten lainnya, Singgih Pitono dan Siswantoro memiliki lisensi yang sama dengannya, B AFC.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menjelaskan, dia meminta masukan dari para pemain sebelum memutuskan pelatih kepala di Piala Menpora.

“Sebenarnya ini waktu yang pas juga untuk mencoba pelatih asing baru. Tapi kami masih trauma dan lebih baik menunggu ijin Liga 1 keluar. Setelah meminta pertimbangan pemain, banyak yang meminta Kuncoro jadi pelatih sementara,” kata Ruddy.

Ternyata para pemain nyaman dengan karakter kepelatihan Kuncoro. Dia bisa membawa suasana yang nyaman bagi pemain. Terkadang dia mencairkan suasana dengan candaannya. Tapi jika sudah serius, pemain otomatis mengikuti instruksinya.

“Banyak pemain yang bilang selama ada Kuncoro, kondisi di tim Arema FC aman,” sambungnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Cara Khusus Kuncoro

Tiga asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, Singgih Pitono, dan Siswantoro, siap membimbing Singo Edan di Piala Menpora 2021. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dari informasi yang diterima Bola.com, Kuncoro punya cara khusus untuk menangani para pemain Arema FC. Dia hanya jadi pelatih ketika saat latihan dan pertandingan.

Di luar itu, dia menempatkan diri sebagai seorang kakak bagi pemainnya sehingga pemain tak segan untuk berbagi. Jadi, Kuncoro bisa menangkap apa saja kendala dan keinginan pemainnya agar bisa tampil maksimal di lapangan.

Tapi, Kuncoro belum teruji memimpin tim dalam sebuah turnamen. Piala Menpora jagi pengalaman pertamanya.

Jika berhasil membuat Arema kembali jadi raja turnamen, tak menutup kemungkian manajemen mendorongnya untuk upgrade lisensi kepelatihan. Sehingga nanti dia bisa jadi pelatih kepala di kompetisi resmi.  

 

Berita Terkait