Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo tidak meragukan komitmen Cristiano Ronaldo. Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Porto, Ronaldo dikaitkan dengan kepulangan ke Real Madrid.
“Ronaldo baik-baik saja. Wajar jika dia kecewa dengan apa yang terjadi malam itu, seperti halnya semua orang. Dia berlatih dengan baik dan telah pulih untuk bermain lagi," katanya.
Pirlo juga menilai wajar jika ada rumor tentang kepergian Ronaldo.
“Wajar jika ada rumor setelah eliminasi, karena dia adalah pemain paling penting di dunia bersama Lionel Messi. Dia selalu melakukannya dengan baik untuk kami, mencetak 90 gol aneh dan membuktikan kemampuannya, lebih dari itu," lanjutnya.
Pirlo menambahkan, Juventus perlu besabar lagi untuk mencapai lever Eropa.
“Proyek ini dimulai dalam beberapa tahun terakhir dan direncanakan untuk memperkaya skuad dengan pemain tertentu. Tidak mungkin membuat tim hanya dengan pemain muda. Ini adalah proyek awal dan juga untuk masa depan," lanjutnya.
Ini adalah musim pertama Pirlo sebagai pelatih Juventus. Dan sekarang, mereka masih tertatih-tatih di posisi ketiga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masih Ada Harapan?
Juventus berada di bawah Inter Milan dan AC Milan. Si Nyonya Tua bahkan punya jarak sangat lebar dari Inter, yakni 10 poin.
“Saya mengalami banyak situasi ini dalam karier saya, karena saya menang banyak dan juga kalah. Saya selalu berusaha untuk kembali ke jalur meskipun kecewa dan kami akan melakukan hal yang sama di sini," lanjutnya.
Untuk itu Pirlo juga menegaskan Juventus belum menyerah.
“Musim kami tidak berakhir pada hari Selasa, kami masih memiliki pertandingan Serie A untuk dimainkan dan Final Coppa Italia. Kami melanjutkan dengan keinginan untuk menunjukkan bahwa kami adalah Juventus dan kami dapat bereaksi terhadap situasi negatif. Itu tergantung kita dan target yang kita tentukan sendiri," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Quattrick! Max Verstappen Jadi Juara Dunia F1 2024, Kampiun 4 Tahun Beruntun
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Indra Sjafri Sempat Jadi Opsi Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, tapi Erick Thohir Akhirnya Tetap Pilih Shin Tae-yong