Bola.com, Sleman - Piala Menpora 2021 sudah di depan mata. Empat kota ditunjuk sebagai tuan rumah untuk babak penyisihan grup, yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.
Stadion Maguwoharjo di Sleman bakal menjadi venue untuk grup D yang berisi empat tim antara lain; Bali United, Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, dan Persita Tangerang.
Sementara PSS Sleman yang sebenarnya adalah 'pemilik' Stadion Maguwoharjo tidak bermain di rumah sendiri. Sesuai undian, PSS akan bermain di Bandung.
Kesiapan Stadion Maguwoharjo sudah mencapai 95 persen.
Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sumadi mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan venue, yakni saat rencana dilanjutkannya kompetisi 2020, yang kemudian dibatalkan.
"Sebenarnya persiapan kami sudah sejak Oktober tahun lalu, terkait lapangan dan beberapa infrastruktur lainnya. Namun saat itu kompetisi tidak jadi dilanjutkan, dan perawatan tetap berjalan seperti biasa," terangnya saat ditemui Bola.com, Senin (15/3/2021).
Adapun pertandingan pertama Piala Menpora 2021 di grup D akan dimulai pada 24 Maret mendatang.
Video
Fasilitas
Sebagai tuan rumah Piala Menpora 2021, Stadion Maguwoharjo wajib menyediakan empat kamar ganti pemain yang secara bergantian digunakan tim peserta.
Markas PSS tersebut sudah berstandar internasional, memiliki locker room yang dilengkapi pendingin ruangan, hingga fasilitas lain yang layak
"Di Piala Menpora nanti kami perlu menambahkan beberapa fasilitas ekstra karena pertandingan digelar dua kali dalam sehari. Jadi kualitas rumput yang perlu ditingkatkan," ungkapnya.
Persiapan Panpel
Di sisi lain, panpel PSS juga tak kalah siap dengan berkoordinasi dengan pengelola stadion maupun panitia turnamen Piala Menpora. Ketua panpel PSS, Tri Mulyanta mengaku hanya perlu beberapa perubahan dari pertandingan yang biasanya digelar di Stadion Maguwoharjo.
"Petugas keamanan berkurang drastis yang awalnya berjumlah ratusan, besok ada puluhan aparat karena mengacu jumlah maksimal orang yang berkepentingan. Stadion juga akan steril di saat hari H pertandingan, tidak ada aktivitas lain di dalam kompleks stadion," tuturnya.
Tidak kalah pentingnya adalah koordinasi panpel untuk pencegahan penonton atau suporter yang nekat datang atau menggelar nonton bareng. Ia yakin hal tersebut dapat berjalan baik karena justru akan merugikan timnya dan pelaksanaan turnamen.
"Sesuai pertemuan antarklub dan stakeholder yang sudah dilakukan, tentu saling berkoordinasi saling memberi himbauan agar nonton dari rumah saja. Termasuk pencegahan dari pihak keamanan agar penonton tidak nekat datang," jelas Tri Mulyanta.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026