Bola.com, Malang - Gelandang asing Arema FC, Bruno Smith, akhirnya merasakan atmosfer pertandingan bersama Singo Edan ketika beruji coba menghadapi Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (15/3/2021). Pelatih sementara Arema FC, Kuncoro, menilai pemain asing timnya itu masih perlu waktu untuk bisa menemukan peak performance.
Bruno Smith tampil di babak kedua dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2. Kondisinya, Bruno memang belum siap untuk tampil dalam sebuah pertandingan mengingat ia belum genap satu pekan berlatih bersama tim.
Bruno Smith baru menjalani perjalanan jauh dari Brasil dan menjalani karantina di Jakarta selama tujuh hari, sehingga kondisinya masih drop. Namun, tim pelatih berani memberikan waktu bermain selama 30 menit akhir kepadanya.
"Awalnya kami sepakat memberikan waktu bermain selama 10 menit akhir saja. Tapi, rasanya kami memberikan waktu yang lebih lama biar kondisinya secara perlahan ikut naik," ujar pelatih sementara Arema FC, Kuncoro.
Ketika beraksi di lapangan, performa Bruno Smith memang belum garang. Beberapa kali dia terjatuh kalah duel. Terkesan jika kondisinya seperti dipaksakan untuk bermain. Tapi, ada pula beberapa momen dia bisa memperlihatkan skill dan umpan manja ke lini depan.
"Meski Bruno jatuh-jatuh karena tidak punya tenaga, saya pribadi melihatnya sudah lumayan bagus. Bisa ditutupi dengan skill yang telah diperlihatkannya tadi," lanjut Kuncoro yang sebenarnya merupakan asisten pelatih Arema FC itu.
Video
Pesimistis Bisa Jadi Starter di Piala Menpora 2021
Tim pelatih Arema FC pesimistis bisa menurunkan Bruno Smith sejak menit awal dalam pembukaan Piala Menpora 2021. Namun, mereka tetap mengupayakan agar jebolan FC Twente, Belanda, ini cepat mengejar kondisi fisiknya yang tertinggal dari rekan-rekan setimnya.
“Selama karantina di Jakarta, dia tidak bisa latihan maksimal. Tidak bisa lari-lari juga. Sekarang, tersisa beberapa hari sebelum Piala Menpora, kami terus perbaiki kondisinya dan pemain lain juga,” tegas Kuncoro.
Bruno Smith terlihat senang dengan debutnya dalam laga uji coba. Sebelumnya, dia hanya merasakan gim internal di tim. Sekarang, dia bisa merasakan sendiri bobot pertandingan melawan tim Liga 1.
“Ini penting juga bagi Bruno. Dia sudah merasakan lawan tim selevel. Dia bisa mengukur kekuatan lawan nantinya seperti apa,” pungkas Kuncoro.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20