Bola.com, Jakarta - AC Milan menunjukkan penurunan performa yang signifikan pada 2021 ini. Dari puncak klasemen Serie A, Milan kini tertinggal sembilan poin dari Inter Milan. Peluang menjadi juara menipis.
AC Milan racikan Stefano Pioli kini mulai akrab dengan kekalahan. Mereka sempat kalah dua laga beruntun pada akhir Januari, lawan Atalanta dan Inter Milan.
Rossoneri kemudian juga gagal menang pada empat laga beruntun pada periode Februari. Paling baru, Milan kalah dengan skor 1-0 dari Napoli pada pekan ke-27 Serie A di San Siro.
Sejumlah pemain tampil buruk untuk AC Milan pada 2021 ini. Siapa saja mereka? Ngomong-ngomong jumlahnya banyak juga ya.
Video
Theo Hernandez
Theo Hernandez menjadi ikon kecemerlangan Milan pada awal musim 2020/2021. Theo tampil heroik saat Milan bermain imbang 2-2 atas Parma, juga saat Milan menang dramatis atas Lazio lewat golnya pada menit akhir.
Namun, pada 2021, Theo seolah tenggelam. Aksi eksplosifnya dari sisi kiri mulai jarang nampak. Area yang ditempati Theo justru acap kali menjadi titik lemah dan sasaran serangan balik kubu lawan Milan.
Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic dipuja bak pahlawan ketika tampil menentukan awal musim 2020/2021. Ibrahimovic seolah memberi harapan bahwa Milan telah bangkit dan siap meraih gelar scudetto Serie A.
Namun, Ibrahimovic belakangan justru jadi pesakitan. Dia masih mencetak banyak gol, tapi juga membuat kontroversi. Kartu merah di laga melawan Inter Milan jadi momen yang buruk. Beruntung dia tak mendapat hukuman atas insiden yang terjadi.
Ibrahimovic, sebelum cedera, gagal mencetak gol pada empat laga terakhir bersama Milan.
Alessio Romagnoli
Posisi Romagnoli belakangan mulai tergeser menyusul kehadiran Fikayo Tomori. Romagnoli harus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya seperti pada paruh pertama musim 2020/2021.
"Saya tidak percaya ini masalah fisik, kami harus berhenti salah dalam memberikan umpan dan memberikan lebih banyak opsi umpan," ucap Pioli terkait performa Romagnoli usai Milan kalah dari Spezia.
Brahim Diaz
Brahim Diaz tampil menjanjikan di awal musim, terutama pada laga Liga Europa. Diaz menjadi opsi lain bagi Stefano Pioli ketika harus bermain tanpa Hakan Calhanoglu di lini tengah.
Namun, memasuki 2021, ketika Calhanoglu absen karena cedera, Diaz gagal tampil menentukan. Dia hanya membuat satu assist dari 11 laga yang sudah dimainkan tahun ini. Diaz harusnya bisa memberi lebih banyak lagi.
Samu Castillejo
Castillejo tampil bagus pada akhir 2020 lalu. Pada periode akhir November dan awal Desember, dia mampu mencetak tiga gol untuk Milan. Namun, Castillejo tenggelam pada 2021.
Castillejo tidak mencetak satu pun gol maupun assist untuk Milan pada 2021. Castillejo telah memainkan 17 laga pada 2021, tanpa kontribusi gol sama sekali.
Mario Mandzukic
Milan berjudi terlalu besar saat mengontrak Mandzukic. Sebab, dia tidak bermain secara kompetitif sejak Maret 2020. Apalagi, dia sudah tidak lagi muda. Usianya sudah 34 tahun.
Mandzukic mengalami cedera, bahkan ketika belum pernah bermain penuh untuk Milan. Mantan pemain Juventus itu belum mencetak satu pun gol maupun assist bagi Milan pada lima laga yang dimainkan.
Jens Petter Hauge
Hauge sempat menjadi angin segar bagi Milan pada awal musim 2020/2021 ini. Hauge datang dan segera menjadi supersub bagi Milan. Aksinya acap kali mengubah jalannya laga.
Terlepas dari minimnya menit bermain yang didapat, Hauge tak lagi menentukan bagi Milan. Hauge belum mencetak gol maupun membuat assist sepanjang 2021 untuk Rossoneri.
Gianluigi Donnarumma
Donnarumma mencatat tiga laga tanpa kebobolan pada empat laga awal 2021. Namun, performa kiper andalan timnas Italia kemudian menurun. Donnarumma acap kali tampil buruk pada laga-laga yang krusial.
Donnarumma kebobolan tiga gol saat Milan berjumpa Juventus. Lalu, saat lawan Inter Milan, jumlah gol yang sama juga bersarang di gawang kiper berusia 22 tahun. Sebagai kapten, ketika Romagnoli absen, dia juga gagal mengangkat moral rekannya.
Rafael Leao
Rafael Leao membuka 2021 dengan sangat baik, dua gol dan satu assist pada tiga laga pertama. Akan tetapi, setelah itu, tidak ada gol lain yang tercipta. Leao juga hanya menambah satu assist lagi.
Milan sebenarnya patut bersyukur punya Leao. Sebab, dia cukup jarang mengalami cedera dan bisa bermain di banyak posisi. Namun, Rafael Leao telah absen mencetak gol pada 14 laga terakhir.
Sandro Tonali
Tonali mendapat kesempatan bermain lebih banyak pada 2021. Sebab, Ismael Bennacer mengalami cedera dan harus absen untuk waktu yang cukup lama.
Hanya saja, Tonali belum mampu tampil sesuai harapan. Tonali belum sempat mendapat kartu merah tidak perlu di laga melawan Benevento, yang untungnya Milan menang 2-0 pada laga itu.
Dari 12 laga yang dimainkan Tonali pada 2021, dia hanya empat kali tampil penuh.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 16/3/2021)