Bola.com, Birmingham - Indonesia hanya memiliki satu wakil ganda putri di ajang All England 2021, yaitu pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Ganda putri terbaik Indonesia itu mengakui tidak akan ada laga yang mudah di kancah All England 2021.
Di babak pertama All England 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Kilasu Ostermever/Franziska Volkmann. Bila mampu menembus semifinal, pasangan nomor enam dunia itu berpotensi bertemu pasangan Jepang unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Apriyani mengatakan persiapan mereka sudah bagus. Dia juga yakin mengarungi laga demi laga di All England 2021.
"Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kami sudah punya keyakinan antara saya dan Kak Ge. Tinggal nanti di pertandingannya, diserahkan semua sama Allah," kata Apriyani, melalui rilis dari PBSI, Selasa (16/3/2021).
"Rasanya antusias bisa main di All England lagi. Tetapi saya coba bagaimana mengontrol rasa antusiasme itu agar tidak berlebihan," tambah dara kelahiran Lawulo (Sultra), 29 April 1998 itu.
Hasil menjanjikan Greysia/Apriyani pada Seri Asia di Thailand bulan Januari 2021 menjadi tambahan motivasi tampil di All England kali ini. Mereka berhasil menjadi juara pada Thailand Open 2021 seri pertama.
Walaupun begitu, mereka tidak ingin berpikiran terlalu jauh. Greysia/Apriyani hanya ingin menjalani selangkah demi selangkah dan berusaha selalu memberikan yang terbaik.
"Untuk persaingan, saya rasa sama saja dibandingkan dengan di Thailand Di All England ini tim Jepang akan turun, tapi tim Korea absen. Waktu di Thailand kan sebaliknya. Jadi saya rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat," jelas Apriyani.
"Sekarang tinggal bagaimana saya menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk turnamen ini," imbuh Apriyani tentang persiapan menghadapi All England 2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Adaptasi Cuaca dan Angin
Sehari menjelang berlangsungnya turnamen bulutangkis prestisius All England 2021, tim Indonesia menggelar latihan gabungan di practice hall Utilita Arena di Birmingham, Senin (15/3/2021) sore dan Selasa (16/3/2021) pagi.
Latihan gabungan ini difokuskan kepada teknik di lapangan guna mengembalikan feeling touch dan pola permainan. Sejak kedatangan pada Sabtu, para pemain Indonesia belum "memegang raket".
"Kemarin sore dan pagi ini saya dan semua tim mulai latihan di lapangan. Kemarin pagi masih latihan di Gym saja," ungkap Apriyani saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Latihan di practice hall ini saya manfaatkan untuk mencoba-coba pukulan saja. Mengembalikan touch dan pola karena dari hari Sabtu belum latihan teknik lagi. Untuk adaptasi kondisi cuaca, angin, dan lampu nanti saat tes lapangan pertandingannya," jelasnya lagi.