Bola.com, Jakarta - Mukti Ali Raja bisa dibilang salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia. Banyak tim papan atas Tanah Air pernah ia perkuat dan tentunya juga Timnas Indonesia.
Prestasi tertinggi Mukti Ali Raja adalah membawa Petrokimia Gresik menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2002. Sejak itulah, kariernya terus meroket sampai membela Persija Jakarta sampai Persita Tangerang.
Namun siapa sangka, Mukti Ali Raja ternyata merupakan salah satu pemain yang memulai karier sepak bola terbilang terlambat. Bagaimana tidak, pada kelas 1 SMA, ia barus serius menggeluti si kulit bundar.
"Mungkin saya termasuk orang yang terlambat untuk apa namanya, berkecimpung di dunia bola. Karena saya mulai itu kelas satu SMA. Satu SMA ya mungkin untuk sekarang ini sudah susah atau terlambat," kata Mukti Ali Raja bercerita di channel Youtube Persita Tangerang.
Karena keterlambatan berkarier sepak bola inilah yang justru memacu Mukti Ali Raja untuk bekerja keras dan termotivasi. Terbukti dalam kurun waktu tiga tahun, ia langsung mendapat tim profesional.
"Kelas 1 SMA baru memulai sebagai penjaga gawang atau kiper, cuma mungkin karena terlambatnya saya itu jadi memacu semangat saya sampai kelas tiga," ucap pria yang kini menjabat asisten pelatih Persita Tangerang itu.
"Habis kelas 3 (SMA), saya langsung dapat tim profesional, saya langsung masuk PSM Makassar. Jadi tiga tahun saya sudah langsung dapat tim pertama, profesional PSM Makassar," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berjodoh dengan Persita Tangerang
Tercatat dari PSM Makassar, Mukti Ali Raja cukup sering berganti-ganti tim. Namun seperti berjodoh dengan Persita Tangerang, tim yang ia sempat bela dalam dua periode, kini saat berkarier sebagai pelatih, ia kembali gabung tim berjuluk Pendekar Cisadane.
"Dari situ (PSM Makassar) lanjut ke Jawa Timur, Gresik, dua tahun tiga tahun di situ saya, juara liga. Kemudian masuk Timnas, terus saya masuk Persija, terus dari Persija saya ke Persita," kata Mukti Ali Raja.
"Di Persita dua musim, terus ada Deltras Sidoarjo dulu. Dan juga Persisam yang sekarang jadi Bali FC. Terus ke Protitan, dulu ada tim divisi utama di Medan. Sisanya itu saya di Persita lagi sampai pensiun."
"Walau banyak kiri kanan ya tapi akhirnya kembali ke Persita lagi," tambahnya sembari tertawa.
Yang menarik dari sosok Mukti Ali Raja, ia sudah memilih kiper sebagai posisi yang ia tempati sejak memulai karier sebagai pesepakbola. Artinya sampai pensiun sebagai pemain, ia belum pernah ganti posisi.
Sumber: Channel Youtube Persita