Bola.com, Jakarta - Tim Denmark mengumumkan jika asisten pelatih, Thomas Stavngaard, dinyatakan negatif COVID-19. Dengan adanya hasil pemeriksaan tersebut, pebulutangkis Denmark dipastikan akan tetap ikut ambil bagian di All England 2021.
Thomas Stavngaard sempat dinyatakan positif terpapar virus corona pada Selasa (16/3/2021) pagi waktu setempat. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab yang dijalani Stavngaard.
Situasi tersebut sempat membuat sejumlah pebulutangkis Denmark terancam tidak bisa ikut berlaga di All England tahun ini. Pasalnya, pemain yang kontak langsung dengan Thomas Stavngaard harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, dan dipastikan mundur dari turnamen.
Namun kini, tim Denmark bisa bernafas lega. Setelah menjalani pemeriksaan ulang, Thomas Stavngaard dinyatakan negatif COVID-19, dan pebulutangkis Denmark bisa tampil di All England 2021.
"Thomas kini telah dinyatakan negatif, dan kami semua bisa berpartisipasi pada pertandingan All England besok (hari ini)," ujar pelatih kepala tim Denmark, Kenneth Jonassen, kepada TV 2 SPORT.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadwal All England Diundur
Selain Thomas Stavngaard, tiga pemain India dan satu staf pelatih India juga dinyatakan positif terpapar virus corona. Akan tetapi, masih belum diketahui hasil pemeriksaan lanjutan COVID-19 dari tim India.
Dengan adanya kasus postif virus corona yang terjadi kepada sejumlah pemain dan pelatih, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulutangkis Inggris memutuskan untuk mengundur jadwal pertandingan All England 2021.
Seperti dilansir PBSI, jadwal manager's meeting harus diundur menjadi pukul 10.30 waktu Birmingham atau 17.30 WIB. Sementara itu, pertandingan 32 besar All England baru akan dihelat pada pukul 14.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.
Namun, jadwal pertandingan tersebut masih menunggu hasil dari manager's meeting serta pemeriksaan ulang sampel tes swab COVID-19 peserta All England 2021.
"Akibatnya, pertandingan All England baru akan dimulai besok (hari ini) pukul 14.00 waktu Birmingham," bunyi pernyataan resmi BWF.