Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan sudah memasuki pekan ketiga dalam menjalani persiapan Piala Menpora 2021. Namun, masih ada yang mempertanyakan, terutama di kalangan suporter, siapakah pelatih kepala tim Laskar Joko Tingkir pasca hengkangnya Nilmaizar.
Selama latihan, Persela Lamongan ditangani oleh Didik Ludianto dan Ragil Sudirman. Dua sosok ini telah diandalkan dalam jajaran kepelatihan selama bertahun-tahun. Biasanya, mereka menjabat sebagai asisten pelatih.
Lantas, siapakah yang bakal ditunjuk sebagai pelatih kepala Persela untuk bersaing di Piala Menpora 2021?
“Untuk turnamen, sementara kami percayakan pada duet Didik dan Ragil. Saya mengistilahkan tim pelatih ini duet antara Didik dan Ragil,” kata Edy Yunan Achmadi, manajer Persela, kepada Bola.com, Rabu (17/3/2021).
Masalahnya, operator turnamen mewajibkan satu orang yang menjabat pelatih kepala dalam tim kontestan Piala Menpora 2021. Artinya, Persela harus menunjuk satu orang saja dengan jabatan tersebut.
“Kalau begitu, yang didaftarkan Didik karena lisensinya A AFC. Secara kerja sama tentu duet Didik dengan Ragil. Kami memercayakan tim Persela kepada mereka,” imbuh Yunan.
Komposisi ini sudah pas bagi Persela Lamongan untuk melakoni agenda pramusim. Apalagi, Didik dan Ragil sudah sangat mengenal karakter permainan Persela. Didik juga mampu memimpin Eky Taufik dkk. selama melakoni latihan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Hanya Selama Piala Menpora 2021
Namun demikian, kemungkinan jabatan pelatih kepala itu hanya didapat Didik selama Piala Menpora 2021. Ada kemungkinan pelatih kepala di Liga 1 2021 harus telah memegang lisensi AFC Pro.
“Didik dan Ragil untuk kompetisi kembali sebagai asisten pelatih. Seandainya kompetisi nanti berjalan, kami berusaha memenuhi syarat dari LIB. Misalnya, syaratnya harus AFC Pro, kami mencari pelatih untuk lisensi tersebut,” ucap Yunan.
Didik sudah menjalankan tugas sebagai pelatih kepala di hari pertama Persela menggelar latihan kolektif pada 2 Maret 2021. Dia berusaha memberi arahan kepada skuat Laskar Joko Tingkir setelah hampir setahun tidak bertanding.
“Saya memang hanya sampai di Piala Menpora 2021 saja sebagai pelatih. Yang penting, bagaimana pemain ini punya semangat dan kerja keras untuk Persela. Saya ingin tim ini bekerja bersama-sama,” ujar pria asli Lamongan itu. ReplyForward