Bola.com, Milan - Bek tengah AC Milan, Simon Kjaer, mengakui laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa kontra Manchester United di San Siro, Jumat (18/3/2021) benar-benar krusial. Bahkan, Kjaer melabeli duel itu seperti laga final.
AC Milan dan Manchester United sama-sama berpeluang besar melenggang ke perempat final. Kedua tim berbagi skor 1-1 pada leg pertama di Old Trafford.
Sebagai tuan rumah, AC Milan jelas lebih diuntungkan karena bermain di kandang sendiri. Namun, mereka juga pantang terlalu percaya diri, apalagi baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Napoli pada akhir pekan lalu di Serie A.
"Kami harus selalu meningkatkan diri. Kami melakukan hal-hal positif pada leg pertama, tetapi kami harus tetap memperbaiki diri," kata Kjaer pada sesi konferensi pers, seperti dilansir Football Italia, Rabu (17/3/2021).
"Kami telah melakukan begitu banyak hal sehingga kami tidak perlu lagi membicarakan tim kami sebagai tim yang muda muda. Jalan menuju ke sini panjang. Ada banyak langkah-langkah positif dan beberapa momen-momen sulit."
"Lolos ke babak berikutnya bakal luar biasa. Laga itu (kontra Manchester United) bagaikan final. Tapi kami harus ingat kami belum mencapai apa-apa jika kami lolos," imbuh Kjaer.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Soroti Ancaman Edinson Cavani
Edinson Cavani absen pada leg pertama di Old Trafford. Namun, striker asal Uruguay itu kemungkinan bisa memperkuat Manchester United pada leg kedua di markas AC Milan.
"Kami tahu menghadapi tim dengan kualitas luar bisa. Saya mengenal Cavani, pernah bermain bersamanya di Palermo," ujar Kjaer.
"Kariernya menunjukkan siapa dirinya. Kami harus penuh perhatian seperti pada leg pertama. Kami menghormati Manchester United, tapi kami akan menyuguhkan permainan kami," imbuh Kjaer.
AC Milan bakal lolos jika laga berkesudahan imbang 0-0 atau menang. Namun, Setan Merah yang akan melenggang jika menang atau imbang dengan minimal skor 2-2 karena bakal unggul gol tandang.
Sumber: Football Italia.