Bola.com, Surabaya - Penyerang sayap PSS Sleman, Irfan Jaya, menjadi perbincangan setelah melontarkan komentar mengenai momen berhadapan dengan mantan klubnya, Persebaya Surabaya, di Grup C Piala Menpora 2021.
Masalahnya, Irfan menyebutkan bakal membocorkan kekuatan dan gaya permainan tim yang dibelanya selama empat musim pada 2017-2020 itu. Dia ingin membagikan pengetahuan ini kepada rekan-rekan setimnya di PSS Sleman.
Mendengar hal ini, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun memberikan respons. Arsitek tim asli Malang tersebut merasa tidak khawatir jika mantan anak didiknya itu memang melakukan hal tersebut.
“Tidak masalah. Itu tidak apa-apa. Silakan saja. Memang Irfan sudah lama di Persebaya. Menurut saya itu tidak ada masalah. Kami juga punya alternatif untuk memainkan pemain yang ada,” kata Aji Santoso, Kamis (18/3/2021).
Persebaya Surabaya selama ini dikenal sebagai tim yang mengandalkan kecepatan pemain sayap dalam melakukan serangan. Gaya permainan dengan umpan-umpan pendek juga sebenarnya telah dikenal oleh pihak lain.
Video
Fokus Persiapan
Aji memilih untuk fokus mempersiapkan timnya secara matang menghadapi turnamen pramusim ini. Sebagai pelatih berlisensi AFC Pro, dia tentu memiliki banyak alternatif yang bisa dimainkan dalam setiap pertandingan yang berbeda.
“Kami akan melihat seperti apa pemain di Bandung saat Piala Menpora. Yang jelas kondisi fisik dan mental sudah saya siapkan dengan baik. Kondisi pemain bugar seratus persen,” ucap pelatih berusia 50 tahun itu.
“Saya selalu sampaikan kepada pemain setiap kali selesai latihan, bagaimana pemain bisa tampil konsisten, itu bergantung kepada kondisi mental pemain. Artinya, butuh istirahat dan menjaga diri. Kalau itu sudah baik, itu akan berpengaruh terhadap mental mereka,” imbuhnya.
Selain PSS Sleman, Persebaya Surabaya juga bakal menghadapi tiga klub lain yang sama-sama berbasis di Jawa Timur. Tiga tim lain yang tergabung di Grup C itu adalah Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Madura United.