Bola.com, Jakarta - Setelah menunjukkan penampilan exciting sebagai pemain muda, Patrick Bamford akhirnya tumbuh menjadi salah satu striker terbaik di Inggris di bawah pengawasan mata elang pelatih legendaris Marcelo Bielsa di Leeds United. Uniknya, karena blasteran Irlandia-Inggris, hal ini makin mempertegas pertanyaan yang sulit dijawab: Timnas mana yang 'seharusnya' ia bela?
Setelah mencetak 16 gol di Championship musim lalu, Patrick Bamford telah memecahkan rekor dua digit di Liga Inggris dan menyumbangkan assist yang cukup banyak sepanjang musim 2020/2021.
Penampilannya dalam beberapa musim terakhir telah menyebabkan seruan kepada Gareth Southgate untuk memanggilnya ke Timnas Inggris. Tapi keputusan mengejutkan keluar. Southgate tidak menyertakan namanya dan lebih memilih Ollie Watkins, striker Aston Villa yang sebenarnya bermain cukup impresif juga musim ini.
Patrick Bamford agaknya lebih memilih berseragam Timnas Inggris. Hal itu ditunjukkan dari sikapnya yang telah menolak ketertarikan dari Irlandia dalam beberapa kesempatan.
Bamford pernah bermain untuk Timnas Irlandia U-18. Namun uniknya lagi, dia pernah berseragam Timnas Inggris dari 2010, yakni untuk tim U18, U19 dan U21 mereka.
Saat peluang untuk bermain di level senior terbuka lebar, Southgate, dengan segala pertimbangannya, justru memanggil Watkins. Padahal banyak yang menganggap kalau Bamford lebih dari kata layak untuk mendapatkan tempat di Piala Eropa 2020.
Patrick Bamford harus bersaing dengan banyak pemain bintang Timnas Inggris, sebut saja Harry Kane, Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin, Tammy Abraham, Callum Wilson dan Danny Ings, jadi dia harus tampil mengesankan secara konsisten untuk menggantikan mereka.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Apa Kata Patrick Bamford?
Bamford beberapa kali ditanyai tentang pilihan tim nasionalnya dalam beberapa kesempatan selama kariernya. Jawabannya cukup tegas: "Gagasan utama saya adalah Timnas Inggris, itulah mimpi saya."
"Saya memikirkannya sebelum skuad terakhir diumumkan dan saya tidak tidur nyenyak malam sebelumnya karena saya bertanya-tanya apakah itu akan terjadi atau tidak. Saya mungkin sedikit terpuruk, tetapi saya harus terus melakukan apa yang saya sukai. Jika saya mendapat satu cap timnas Inggris sepanjang karier saya, saya akan sangat bahagia."
Ia sadar betul persaingan di lini depan Timnas Inggris sangatlah ketat. Pada Februari kemarin, ia mengaku berharap namanya masuk skuad besutan Southgate.
"Ada empat atau lima penyerang yang belum pernah terlibat dengan Inggris sebelumnya yang tampil sangat baik," katanya.
"Akan menarik untuk melihat siapa yang dipanggil. Jika saya melakukannya atau tidak, saya tahu saya telah melakukan yang terbaik. Siapa pun yang dipanggil berhak mendapatkannya, apakah itu saya atau yang lainnya."
Terus Gimana Bams, Irlandia Aja?
Pada awal 2019, mantan manajer Irlandia Mick McCarthy menjelaskan bahwa dia telah berbicara dengan Bamford tentang kemungkinan bermain untuk timnas berjulukan Boys in Green tersebut. Tetapi Bamford mengatakan kepadanya bahwa dia ingin fokus di level klub lebih dulu.
Bamford kemudian berbicara dengan McCarthy selama sesi tanya jawab dengan Yorkshire Evening Post, masih pada 2019.
"Beberapa hal yang ditulis di pers adalah sampah," kata penyerang Leeds. "Saya berkata kepada Mick 'lihat, saya mengalami cedera parah tahun lalu dan saya ingin berkonsentrasi pada musim bersama Leeds'."
"Saya tidak mengatakan tidak, saya hanya berkonsentrasi pada Leeds. Saya belum menutup pintu apa pun, saya belum mengatakan ya, saya tidak mengatakan tidak."
Tidak Panggil Bamford, Begini Penjelasan Southgate
Gareth Southgate tidak memanggil Bamford dan lebih memilih memasukkan striker Aston Villa Ollie Watkins. Meski pada akhirnya ia mengakui bahwa penyerang Leeds United itu sebetulnya ada dalam pikirannya.
"(Tidak dipanggilnya) Patrick sangat disayangkan. Tapi siapa tahu kami bisa duduk di sini dalam beberapa hari?" kata Southgate kepada wartawan. "Patrick adalah pemain yang sangat kami amati juga."
Pada musim dingin 2020, The Times melaporkan bahwa bos Three Lions itu "mempertimbangkan" memanggil Bamford untuk pertandingan internasional November melawan Irlandia, Belgia, dan Islandia.
Namun, striker itu juga tidak dipanggil, dengan Kane, Abraham dan Calvert-Lewin dianggap memiliki opsi yang cukup di lini depan. Namun demikian, Southgate mengakui bahwa Bamford ada di radarnya, mencatat bahwa penyerang Leeds telah "melakukannya dengan sangat baik" untuk tim yang baru dipromosikan (Leeds United).
Pada September 2020, pelatih Irlandia yang baru diangkat, Stephen Kenny, menjelaskan bahwa dia belum berbicara dengan Bamford, tetapi mengindikasikan bahwa dia terbuka untuk pemain yang mau berseragam Irlandia.
"Tidak adil untuk berbicara tentang seseorang dan apa yang saya harapkan dari mereka jika saya tidak pernah berbicara dengan mereka," kata Kenny saat itu.
"Saya tidak akan sepenuhnya tahu bagaimana perasaan mereka tentang identitas nasional mereka, jadi menurut saya tidak realistis bagi saya untuk berdiskusi terbuka tentang orang seperti itu."
Penjelasan Mengapa Patrick Bamford Masih Bisa Berseragam Timnas Inggris Meski Pernah Membela Timnas Irlandia
Berdasarkan peraturan FIFA, Patrick Bamford memenuhi syarat untuk bermain untuk Timnas Inggris. Sebab dia adalah warga negara Inggris yang lahir di Inggris.
Jika dia ingin mewakili Irlandia, dia harus memenuhi peraturan FIFA tentang pergantian tim nasional. Bamford mewakili Irlandia di level U-18 ketika dia bermain untuk tim Sean McCaffrey pada 2010, yang menarik, tampil dalam sebuah XI yang juga termasuk pemain internasional Inggris saat ini Michael Keane.
Namun, pertandingan U-18 tidak dianggap 'resmi' oleh FIFA, dan dengan demikian asosiasi 'pertamanya' adalah Inggris, setelah bermain untuk Three Lions muda dalam kompetisi resmi UEFA.
Untuk pindah ke Irlandia, dia harus menulis surat resmi ke FIFA untuk meminta perubahan, menunjukkan kepada Komite Status Pemain FIFA bahwa dia memenuhi syarat. Dalam kasus Bamford, dia harus menunjukkan bahwa dia adalah warga negara Irlandia dengan menunjukkan paspor dan mengklarifikasi kewarganegaraan sebelum bermain untuk Inggris di level remaja.
Adapun hubungannya dengan Irlandia berasal dari sisi keluarga ibunya, melalui kakek-neneknya.
Sumber: Berbagai sumber