Tottenham Hotspur Tersingkir Dramatis dari Liga Europa, Jose Mourinho Sebut Anak Asuhnya Tidak Paham Dasar Sepak Bola

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Mar 2021, 13:15 WIB
Reaksi para pemain Tottenham Hotspur setelah Mislav Orsic dari Dinamo Zagreb mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara Dinamo Zagreb dan Tottenham Hotspur di stadion Maksimir di Zagreb, Kroasia, 18 Maret 20

Bola.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyerang para pemainnya usai gagal di Liga Europa. Mourinho menilai Harry Kane dan kolega tidak memahami dasar-dasar bermain sepak bola.

Tottenham Hotspur sebenarnya punya kans besar untuk melaju ke perempat final Liga Europa 2020/2021. Sebab, mereka unggul agegrat 2-0 sebelum melakoni laga kedua lawan Dinamo Zagreb yang digelar Jumat (19/3/2021) dini hari WIB.

Advertisement

Namun, Tottenham tersingkir lantaran kalah dengan skor 3-0 dari Dinamo Zagreb. Tiga gol pada laga di Stadion Maksimir itu diborong oleh Mislav Orsic, masing-masing pada menit ke-62, 82, dan 106.

Tottenham kalah menyakitkan. Sebab, selain sudah unggul dengan skor 2-0, Dinamo tidak dalam kondisi terbaik. Dinamo baru saja ditinggal sang pelatih yang tersangkut kasus korupsi. Jose Mourinho berkelit dari kekalahan ini dan menyalahkan para pemain Tottenham.

"Saya tidak lari dari itu. Saya kecewa dengan perbedaan sikap dari satu tim ke tim lainnya," buka Mourinho dikutip dari BBC Sport.

"Saya merasa menyesal bahwa tim saya adalah tim yang tidak membawa bukan hanya dasar-dasar sepak bola tetapi juga dasar-dasar kehidupan ke permainan, yaitu untuk menghormati pekerjaan kami dan memberikan segalanya," tegas Mourinho.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jose Mourinho Terluka

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tampak kecewa usai anak asuhnya ditaklukkan Leicester City pada laga Liga Inggris, Minggu (20/12/2020). Spurs menyerah dengan skor 2-0. (Andy Rain/POOL/AFP)

Jose Mourinho tentu sedih dengan apa yang menimpa Tottenham Hotspur. Mourinho merasa kecewa dan terluka dengan hasilnya. Saat ini, sang manajer hanya bisa meminta maaf pada para suporter Tottenham.

"Saya hanya bisa meminta maaf kepada suporter Tottenham," kata Mourinho.

"Saya berharap mereka merasakan hal yang sama dengan saya. Hari ini hidup atau mati dan saat ini kami mati. Di beberapa laga lain saya memiliki perasaan yang sama. Hingga hari terakhir musim ini kami merasakan hal yang sama. harus mencoba dan melakukan yang terbaik," tegas Mourinho.

 

Sumber asli: BBC Sport

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 19/03/2021)

Berita Terkait