Persebaya Merespons Penolakan Pemkot Surabaya untuk Pakai Gelora 10 November

oleh Aditya Wany diperbarui 19 Mar 2021, 20:15 WIB
Stadion Gelora 10 November, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengklaim sudah dua kali mengirim surat kepada Pemkot Surabaya terkait sewa penggunaan Stadion Gelora 10 November (G10N). Rencananya, stadion itu bakal menjadi tempat latihan untuk musim ini.

Pemkot Surabaya telah mengirim surat balasan dan secara tidak langsung menolak penyewaan itu, Kamis (18/3/2021). Mereka beralasan Stadion G10N masih dalam pemeliharaan sampai Juni 2021, dan bakal digunakan untuk kegiatan Akademi Sepak Bola Surabaya.

Advertisement

Manajemen Persebaya pun merespons penolakan ini melalui sebuah rilis yang dikirimkan kepada para awak media, Jumat (19/3/2021).

“Stadion G10N tidak semata lapangan. Banyak lapangan di Surabaya. Tapi G10N. Ada nilai historis dan prestasi yang terkait erat dengan perjalanan Persebaya. Berlatih di G10N, bagi Persebaya penting. Dengan berlatih disana, berkorelasi dengan  pembentukan mental dan identitas para pemain muda Persebaya sebagai Arek Suroboyo,” demikian bunyi pernyataan itu.

“Apakah Persebaya ingin berlatih disana? Jelas. Dengan tujuan seperti di atas. Tetapi, Persebaya tidak memaksakan diri dan tidak mau berpolemik. Jika diperbolehkan kami akan berlatih di sana dengan mengikuti ketentuan yang ada.”

“Bila tidak bisa, Persebaya Surabaya akan mencari tempat latihan lain. Kami harus terus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. Sebagai warga surabaya, kami akan terus berusaha berkomunikasi dengan Pemkot untuk mencari solusi terbaik.”

 

Video

2 dari 3 halaman

Makna Penting G10

LEGENDARIS - Banyak pesepak bola legendaris dari Surabaya ditempa di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Seperti diketahui, Stadion G10N bermakna penting buat Persebaya Surabaya dalam perjalanan sejarahnya. Stadion yang terletak di Kecamatan Tambaksari itu menjadi saksi keberhasilan Bajul Ijo dalam meraih prestasi.

Polemik ini telah menjadi bahan perbincangan, terutama di kalangan suporter Persebaya, Bonek. Mereka mempertanyakan keberadaan SSB bernama Akademi Sepak Bola Surabaya yang justru mendapat tempat untuk menggunakan Stadion G10N.

Di sisi lain, Persebaya selama ini telah banyak berpindah-pindah tempat latihan baik di Surabaya maupun Sidoarjo sejak 2017. Jika Stadion G10N benar-benar tak bisa digunakan, Persebaya sepertinya bakal tetap berpindah-pindah lokasi latihan.

Tanpa Stadion Gelora 10 November, Persebaya tidak kesulitan mendapatkan lapangan latihan. Di Surabaya, terdapat beberapa lapangan yang rutin menjadi lokasi latihan mereka seperti Polda Jatim, SIER, Gelora Bung Tomo, hingga Karangan.

Tak jarang, mereka terpaksa berlatih ke Sidoarjo dengan menggunakan Lapangan Jenggolo dan Stadion Gelora Delta.

3 dari 3 halaman

Renovasi Besar-besaran

Penampakan Stadion Gelora 10 November setelah direnovasi. (Bola.com/Aditya Wany)

Ironisnya, Stadion G10N kini sudah dalam keadaan lebih baik karena baru saja mengalami renovasi besar-besaran. Akan tetapi, saat ini belum ada kejelasan juga stadion mana yang akan menjadi markas Persebaya untuk berkiprah di Liga 1 2021.

Belum ada kepastian Stadion Gelora Bung Tomo juga bisa digunakan sebagai markas Persebaya untuk musim ini.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, pernah menyebutkan pihaknya akan tetap membuat tim Bajul Ijo berkandang di Surabaya.

“Persebaya ingin berkiprah di Persebaya, prioritas bermain di Surabaya. Artinya, akan kami upayakan semaksimal mungkin. Kalau tidak, kami cari tempat yang bisa menerima Persebaya,” ucap pria berusia 44 tahun itu.

Berita Terkait