Kapan Rombongan Tim Indonesia Korban Zalim di All England sampai di Tanah Air ? Catat Tanggalnya Ya Guys

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Mar 2021, 12:15 WIB
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah dua kali menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England. The Daddies meraih gelar juara tersebut pada tahun 2014 dan 2019. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis Indonesia akan pulang dari Inggris pada Minggu (21/3/2021) setelah dipaksa mundur dari All England 2021. Mereka bakal kembali ke Tanah Air menggunakan pesawat Turkish Airlines.

Tim bulutangkis Indonesia seharusnya menempuh isolasi individu selama sepuluh hari mulai 13-23 Maret 2021. Namun, berkat bantuan dari KBRI di London, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), masa karantina tersebut tidak perlu dituntaskan.

Advertisement

Sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia diminta oleh National Health Service (NHS) atau program layanan kesehatan masyarakat di Inggris untuk menjalani isolasi mandiri selama sepuluh hari. Mereka dianggap melakukan kontak dengan penumpang pesawat yang positif COVID-19 dalam perjalanan ke Inggris untuk mengikuti All England.

Badminton World Federation (BWF) menindaklanjuti perintah dari NHS itu dengan mendepak tim bulutangkis Indonesia dari All England. Pasca kejadian ini, Federasi Bulutangkis Dunia itu juga menelantarkan Anthony Ginting dan kawan-kawan.

Tim bulutangkis Indonesia tidak terbang dari Bandara Birmingham, seperti ketika mereka tiba. Pasalnya, bandara tersebut tidak menyediakan penerbangan menuju Tanah Air pada tanggal itu.

Tim bulutangkis Indonesia akan menaiki pesawat melalui Bandara Heathrow, London. Mereka bakal menempuh perjalanan darat dari Birmingham besok pagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Kapan Sampai ke Tanah Air?

Para pebulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) menjelang berlangsungnya Turnamen Bulutangkis All England 2021, 17-21 Maret 2021. (Dok. PBSI)

Seperti yang diinformasikan akun Twitter PBSI, @INABadminton, pesawat yang mengangkut Jonatan Christie dan kawan-kawan bakal take off pada pukul 17.40 waktu setempat dengan nomor penerbangan TK1972 dari Bandara Heathrow.

Informasi tambahan dari Badminton Talk di Twitter, @BadmintonTalk, mereka akan transit di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki selama dua jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (21/3/2021) pukul 02.40 waktu setempat.

Setelah transit, tim bulutangkis Indonesia kembali terbang dengan Turkish Airlines dengan dengan nomor penerbangan TK56. Mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta di hari yang sama pada pukul 18.00 WIB.

3 dari 4 halaman

Karantina di Indonesia

Para pebulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021), untuk ambil bagian pada turnamen All England 2021. (PBSI)

Setibanya di Indonesia, tim bulutangkis Indonesia akan kembali dikarantina. Mereka bakal menjalani isolasi mandiri di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sesuai dengan peraturan di Indonesia, tim bulutangkis Indonesia akan melalui masa karantina selama lima hari sebelum menghirup udara bebas.

"Kenapa kami ingin segera kembali ke Indonesia? Karena di Tanah Air, kami juga akan melakukan karantina selama lima hari, itu pertimbangannya," kata manajer tim bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja dalam keterangan di akun Instagram PBSI, @badminton.ina.

4 dari 4 halaman

Harus Bebas COVID-19 Lebih Dulu

Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melakukan selebrasi usai meraih juara All England 2020 dengan mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020). (AP/Rui Vieira)

Namun, sebelum pulang, satu syarat mutlak perlu dipenuhi oleh tim bulutangkis Indonesia. Mereka harus bebas COVID-19 pada tes swab PCR yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di London.

"Kami pulang pada 21 Maret 2021 dari Birmingham, tetapi kami melalui London. Semua koordinasi kepulangan dan tes swab PCR, dilakukan oleh Pak Dubes Desra Percaya dan KBRI di London," imbuh Ricky Soebagdja.

"Informasi dari KBRI, kami akan berangkat pagi hari dari Birmingham untuk naik pesawat melalui bandara di London. Mudah-mudahan besok hasil semuanya negatif sebab kami ingin segera kembali ke Tanah Air," ucap Ricky Soebagdja.