Bola.com, Jakarta - Manchester United bertandang ke King Power Stadium, markas Leicester City, untuk menjalani pertandingan perempat final Piala FA, Senin (22/3/2021) dini hari WIB. Pertandingan ini akan sangat penting bagi kedua tim yang sama-sama mencoba mempertahankan peluang meraih trofi alternatif jika gagal mengejar Manchester City yang berada di puncak klasemen Premier League.
Manchester United dan Leicester City sebenarnya juga tengah bersaing ketat di papan atas Premier League. The Red Devils dan The Foxes berada di peringkat kedua dan ketiga dengan hanya terpaut satu poin saja, atau terpaut 14 dan 15 poin dari Manchester City yang berada di puncak.
Kondisi sulit mengejar perolehan poin Manchester City di Premier League membuat trofi juara Piala FA tampak lebih realistis bagi kedua tim. Sayangnya, kedua tim harus saling bertempur dan mengalahkan untuk bisa mempertahankan kans meraih trofi pada akhir musim nanti.
Leicester City menjamu Manchester United dengan penuh kepercayaan diri. Mereka baru saja meraih kemenangan telak 5-0 atas Sheffield United di laga terakhir mereka di Premier League. Begitu pun dengan Manchester United yang baru saja meraih kemenangan identik 1-0 atas West Ham United di laga terakhir Premier league dan atas AC Milan di leg kedua 16 besar Liga Europa.
Sulit untuk memprediksi bagaimana jalannya pertandingan kali ini. Apalagi dalam pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi di Premier League pada saat boxing day tahun lalu, kedua tim bermain imbang 2-2. Itu pertama kalinya Leicester City mampu menahan imbang The Red Devils setelah empat pertemuan sebelumnya selalu mengalami kekalahan dari Manchester United.
Lalu siapa yang akan bisa memenangi pertandingan ini dan melangkah lebih jauh di Piala FA? Apakah Manchester United atau Leicester City?
Video
Perkiraan Susunan Pemain
- Leicester City (3-4-1-2): Kasper Schmeichel; Caglar Soyuncu; Jonny Evans, Wesley Fofana; Luke Thomas, Youri Tielemans, Wilfred Ndidi, Timothy Castagne; Ayoze Perez; Kelechi Iheanacho, Jamie Vardy
- Manajer: Brendan Rodgers
- Manchester United (4-2-3-1): Dean Henderson; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Fred, Scott McTominay; Daniel James, Bruno Fernandes, Paul Pogba, Mason Greenwood
- Manajer: Ole Gunnar Solskjaer
Head to Head dan Data Pertandingan
5 Pertemuan Terakhir
- 26/12/20 Leicester City 2 - 2 Manchester United (EPL)
- 26/07/20 Leicester City 0 - 2 Manchester United (EPL)
- 14/09/19 Manchester United 1 - 0 Leicester City (EPL)
- 03/02/19 Leicester City 0 - 1 Manchester United (EPL)
- 11/08/18 Manchester United 2 - 1 Leicester City (EPL)
5 Pertandingan Terakhir Leicester City
- 26/02/21 Leicester City 0 - 2 SK Slavia Prague (Liga Europa)
- 28/02/21 Leicester City 1 - 3 Arsenal (EPL)
- 04/03/21 Burnley 1 - 1 Leicester City (EPL)
- 07/03/21 Brighton 1 - 2 Leicester City (EPL)
- 14/03/21 Leicester City 5 - 0 Sheffield United (EPL)
5 Pertandingan Terakhir Manchester United
- 04/03/21 Crystal Palace 0 - 0 Manchester United (EPL)
- 07/03/21 Manchester City 0 - 2 Manchester United (EPL)
- 12/03/21 Manchester United 1 - 1 AC Milan (Liga Europa)
- 15/03/21 Manchester United 1 - 0 West Ham United (EPL)
- 19/03/21 AC Milan 0 - 1 Manchester United (Liga Europa)
Statistik dan Prediksi
Manchester United tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir menghadapi Leicester City di semua kompetisi
Leicester City memenangkan 6 pertandingan dari 7 laga terakhir mereka di Piala FA.
Leicester City mampu mencetak clean sheet dalam 5 dari 7 pertandingan terakhir mereka di Piala FA
Manchester United berhasil mencetak minimal 2 gol dalam 8 pertandingan dari 10 laga terakhirnya menghadapi Leicester City di semua kompetisi.
Prediksi: Leicester City 0-1 Manchester United
Manchester United punya tren yang lebih baik dalam beberapa pertandingan terakhir, di mana The Red Devils tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Namun, Leicester City juga akan memberikan perlawanan yang ketat untuk bisa melangkah jauh di Piala FA, mengingat bagi kedua tim ini merupakan trofi juara alternatif seandainya mereka gagal meraih gelar juara Premier League.