Arema Vs Persikabo 1-1: Ahmad Nufiandani Tersipu Malu Saat Ditanya Gol ke Gawang Mantan

oleh Nandang Permana diperbarui 21 Mar 2021, 22:45 WIB
Gelandang Persikabo 1973, Ahmad Nufiandani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Persikabo 1973 sementara unggul 1-0 di babak pertama. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Ahmad Nufiandani tersipu malu saat disinggung gol yang dicetaknya ke mantan timnya, Arema FC.

Bertanding di babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 yang ditayangkan Indosiar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021), Arema dan Persikabo harus puas bermain 1-1.

Advertisement

Dani membela Arema FC pada musim 2015. Ia meninggalkan Singo Edan karena menjadi prajurit TNI.

Kata Nufiandani, bagi pemain depan, tugas mencetak gol adalah kewajiban. Jadi, apapun timnya, seorang pemain harus tetap profesional dan membawa tim yang dibelanya meraih kemenangan.

Nufiandani mencetak gol ke gawang Arema FC yang dikawal teguh Amirudin pada menit ke-11.

Namun, kemenangan yang sudah di depan mata, buyar setelah Arema FC mencetak gol "tidak sengaja" lawat Dendi Santoso.

"Ya, baaimana ya, saya pemain harus profesional. Jadi, harus tetap melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, mencetak gol ke gawang lawan (Arema FC)," kata Dani kepada Bola.com usai pertandingan sambil tersenyum.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Berat

Gelandang Persikabo 1973, Ahmad Nufiandani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Persikabo 1973 bermain imbang 1-1 dengan Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut pemain yang pernah berkostum PSIS ini, pertandingan pertama selalu berjalan berat.

Buktinya, pada pertandingan melawan Arema FC, semua pemain sudah tampil habis-habisan untuk memepertahankan kemenangan. Tapi, apa yang terjadi, Arema FC justru mencetak gol lewat proses yang tidak sengaja.

"Semua pemain sudah tampil maksimal untuk memepertahankan kemenangan. tapi, Tuhan berkehendak lain, kami harus tetap mensyukurinya. Hasil seri adalah yang terbaik untuk kami dari Allah SWT," ujarnya.

"Yang terpenting, kita harus mensyukuri sepak bola kini sudah kembali. Masyarakat Indonesia kini sudah bisa menonton kembali sepak bola, setelah satu tahun tidak ada kegiatan sepak bola," kata Dani.

Berita Terkait