Skuad Liverpool Pembantai Real Madrid 4-0 12 Tahun Lalu, Bagaimana Kabarnya Sekarang?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 22 Mar 2021, 11:30 WIB
5. Xabi Alonso - Xabi Alonso menjadi pemain kunci di lini tengah Liverpool di tahun 2004-2009. Pemain asal Spanyol ini kemudian dilepas Liverpool ke Real Madrid pada bursa transfer 2009 dengan harga 34,5 juta euro. (AFP/PAUL ELLIS)

Bola.com, Jakarta - Liverpool pernah berhadapan dengan Real Madrid di Anfield dan saat itu berhasil memberi mereka pelajaran dengan menghajarnya 4-0.

Liverpool dan Real Madrid akan bersua lagi pada musim 2020/2021 di babak perempat final Liga Champions. Leg pertama akan digelar lebih dahulu di Santiago Bernabeu dan leg kedua di Anfield.

Advertisement

Liverpool dan Real Madrid pernah bertemu sebanyak enam kali saja. Salah satunya di Anfield pada Maret 2009 silam.

Saat itu Liverpool membantai Madrid dengan skor 4-0. Gol-gol The Reds dicetak oleh Fernando Torres, Steven Gerrard (dua gol), dan Andrea Dossena.

Tim Liverpool saat itu tentu saja sudah bubar. Jadi apa kabarnya starting XI tim yang saat itu ditukangi oleh Rafael Benitez tersebut?

Video

2 dari 6 halaman

Pepe Reina, Alvaro Arbeloa, Jamie Carragher

6. Jamie Carragher (Liverpool) - Bek asal Inggris ini memang layak menjadi salah satu Legenda Liverpool. Jamie Carragher menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di Liverpool, mulai dari pendidikan akademi hingga ia pensiun pada 2013 silam. (AFP/Paul Ellis)

Pepe Reina sempat dipinjamkan ke Napoli pada musim 2013-14. Di musim berikutnya Liverpool akhirnya melepas kiper asal Spanyol ini ke Bayern Munchen.

Setelah itu Reina sempat kembali lagi ke Napoli dan AC Milan. Ia juga sempat dipinjamkan ke klub Premier League Aston Villa. Sekarang, ia masih aktif bermain meski berusia 38 tahun. Reina saat ini berstatus sebagai kiper di tim utama klub Serie A Lazio.

Sementara, Alvaro Arbeloa cuma tiga tahun memperkuat Liverpool. Tepatnya dari tahun 2007 hingga 2009.

Setelah keluar dari Anfield, ia dilepas ke Real Madrid. Di sana bek yang pernah memperkuat akdemi Madrid ini bertahan hingga tahun 2016.

Ia kemudian sempat kembali ke Premier League dan memperkuat West Ham selama semusim sebelum akhirnya gantung sepatu. Setelah pensiun ia sempat mengambil kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan FA Pro.

Setelah itu ia sempat ditawari pekerjaan sebagai pelatih di tim akademi Real Madrid untuk musim 2020-21 ini.

Berikutnya ialah pemain asli didikan akademi Liverpool, Jamie Carragher. Dia merupakan one man club.

Ia bertahan di Liverpool sampai akhirnya pensiun pada tahun 2013 silam. Selama di klub Merseyside itu, ia mengoleksi 737 penampilan di semua ajang kompetisi.

Carragher, usai pensiun, masih berjibaku di dunia sepak bola. Ia kini aktif menjadi presenter televisi sekaligus pandit di sejumlah media Inggris. Ia kerap berduet dengan legenda Manchester United, Gary Neville.

3 dari 6 halaman

Martin Skrtel, Fabio Aurelio, Javier Mascherano

3. Martin Skrtel - Mantan pemain Liverpool yang kini bermain untuk klub Turki ini tercatat pernah melakukan 7 gol bunuh ketika berseragam Liverpool pada 2008-2016. (AFP/Paul Ellis)

Martin Skrtel, defender asal Slovakia ini merupakan pemain yang loyal pada Liverpool. Ia membela The Reds selama delapan tahun sebelum akhirnya pindah ke Fenerbahce pada tahun 2016.

Ia bermain untuk klub Turki tersebut selama tiga tahun. Ia sempat pindah ke Atalanta pada tahun 2019. Namun tak lama setelah transfernya rampung ia malah memutuskan membatalkan kontraknya.

Martin Skrtel kemudian pindah ke klub Turki lainnya, Istanbul Basaksekhir. Namun saat kontraknya di klub itu tersisa kurang dari enam bulan, ia cabut pada Januari 2021 kemarin setelah mengalami achilles tendon-nya robek.

Kemudian, Fabio Aurelio. Bek kiri asal Brasil ini termasuk defender yang brilian. Sayangnya penampilannya sangat terganggu karena ia kerap mengalami cedera.

Fabio Aurelio pindah dari Liverpool pada tahun 2012 silam, enam tahun setelah ia menghuni Anfield. Ia kemudian pulang kampung ke Brasil dan memperkuat Gremio.

Namun penampilannya terbatas di sana. Itu semua karena ia belum bebas dari badai cedera yang terus menghantuinya. Ia kemudian pensiun pada tahun 2014.

Aurelio kini mengelola sebuah perusahaan bernama NG Soccer. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa, di mana mereka membantu para pemain profesional untuk mengelola karir mereka menjadi lebih baik.

Lalu, Javier Mascherano. Ia merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Argetina. Ia juga piawai bermain sebagai bek tengah.

Ia bermain selama tiga tahun di Liverpool. Pada tahun 2010, ia cabut ke Barcelona. Di sana ia membela Blaugrana hingga tahun 2018.

Mascherano kemudian pindah ke Hebei China Fortune. Pada tahun 2019, ia memutuskan balik ke Argentina dan memperkuat Estudiantes sebelum akhirnya gantung sepatu pada November tahun 2020.

4 dari 6 halaman

Xabi Alonso, Steven Gerrard, Ryan Babel

Gelandang Liverpool, Steven Gerrard ditemani putri-putrinya memasuki lapangan usai menjalani partai kandang terakhirnya melawan Crystal Palace di Anfield, 16 Mei 2015. Liverpool kalah 1-3. (AFP/Oli Scarff)

Gelandang jempolan dengan umpan-umpan luar biasa. Xabi Alonso caru dari Liverpool pada tahun 2009. Liverpool melegonya ke Real Madrid. Di Bernabeu, Alonso bermain selama lima tahun.

Ia pindah ke Bayern Munchen. Pada tahun 2017, Alonso memutuskan untuk gantung sepatu.

Ia sekarang masih aktif di dunia sepak bola. Namun Alonso beralih profesi menjadi pelatih. Ia sempat menangani tim akademi Real Madrid pada musim 2018-19 sebelum akhirnya menukangi tim Real Sociedad B sejak tahun 2019.

Lalu Steven Gerrard, salah satu legenda terbesar Liverpool. Gerrard meninggalkan Liverpool pada tahun 2015. Gerrard kemudian memilih untuk pindah ke LA Galaxy. Ia bermain di sana selama satu musim kompetisi saja.

Setelah itu eks kapten timnas Inggris ini akhirnya gantung sepatu. Gerrard kemudian terjun ke dunia kepelatihan.

Ia sempat menukangi tim U-18 dan U-19 Liverpool. Gerrard kemudian menerima tantangan untuk menjadi pelatih Glasgow Rangers sejak musim panas 2018 dan musim ini ia berhasil mengantarkan klub itu jadi juara liga Skotlandia untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Selanjutnya ialah winger asal Belanda, Ryan Babel, yang cabut dari Liverpool pada tahun 2011. Ia kemudian melanglang buana ke sejumlah klub.

Ryan Babel sempat membela Hoffenheim dan sempat juga kembali ke klub lamanya, Ajax Amsterdam. Ia juga pernah memperkuat klub Turki Kasimpasa.

Ia juga pernah memperkuat Al Ain di Abu Dhabi sebelum gabung Deportivo La Coruna. Pada tahun 2017, Babel kembali ke Turki dan memperkuat Besiktas.

Babel juga sempat balik ke Inggris untuk memperkuat Fulham pada tahun 2019. Ia kemudian memperkuat Galatasaray lagi sebelum kembali ke Ajax dengan status pinjaman pada Januari 2020

5 dari 6 halaman

Dirk Kuyt, Fernando Torres

Fernando Torres - Torres mencatatkan masa keemasnya saat bersama Liverpool. Bergabung Liverpool pada 2017, Torres langsung menjadi pencetak gol terbanyak klub di musim pertamanya dan menempatkannya di posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak tim di Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Dirk Kuyt membela Liverpool selama enam tahun. Ia salah satu pemain kesayangan publik Anfield.

Pemain asal Belanda ini cabut dari Liverpool pada tahun 2012. Ia kemudian membela Fenerbahce dan Feyenoord sebelum pensiun pada tahun 2017.

Tapi pada tahun 2018, Kuyt sempat membela klub Quick Boys. Itu adalah sebuah klub amatir di Belanda.

Kuyt akan terjun sebagai pelatih. Ia sudah menuntaskan kursus kepelatihan setelah menuntaskan ujian untuk mendapatkan lisensi UEFA Pro.

Fernando Torres direkrut dari Atletico Madrid pada tahun 2007 dan menjadi idola fans Liverpool. Sayangnya karena cabut dari Anfield secara kontroversial, ia sempat dibenci para fans.

Dari semua klub ia memilih cabut ke Chelsea pada tahun 2011. Ia sempat pindah ke AC Milan dan Atletico Madrid.

Torres juga sempat berpetualang ke Jepang untuk memperkuat klub Sagan Tosu pada musim 2018-19. Ia lantas pensiun pada tahun akhir tahun 2019.

Torres kini kembali ke Atletico Madrid. Ia menjadi pelatih tim B Los Rojiblancos.

6 dari 6 halaman

Pelatih: Rafael Benitez

Manajer Liverpool, Rafael Benitez dalam konferensi pers rekrutmen bek internasional Yunani, Sotirios Kyrgiakos yang bergabung dari AEK Athens di pusat latihan Liverpool pada 22 Agustus 2009. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Pelatih kawakan asal Spanyol ini meninggalkan Liverpool pada tahun 2010. Rafael Benitez sempat menukangi Inter Milan dan Chelsea usai pergi dari Anfield.

Ia juga sempat melatih Napoli dan Real Madrid. Benitez juga sempat kembali ke Inggris untuk menukangi Newcastle United.

Pada tahun 2019, Benitez sempat berpetualang ke Dalian Professional di China. Namun pada Januari 2021 kemarin, ia angkat kaki dari klub tersebut dan sekarang sedang menganggur.

Sumber: UCL/Soccerway

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 21/3/2021)

Berita Terkait