Bola.com, Jakarta - Kinerja Andrea Pirlo selama menduduki kursi kepelatihan Juventus mulai diperhatikan. Kabarnya, lima pertandingan ke depan bakal menjadi penentu nasib pria berusia 41 tahun tersebut.
Inkonsistensi menjadi permasalahan utama Juventus selama dipegang Andrea Pirlo sejauh ini. Dalam beberapa kesempatan, klub berjuluk Bianconeri tersebut mampu meraih kemenangan atas lawan berat namun terjungkal saat bertemu tim kuda hitam.
Pada tahun 2021 ini, publik bisa melihat bagaimana Cristiano Ronaldo dkk mampu mengalahkan AC Milan dan AS Roma di ajang Serie A, begitu juga Inter dan Napoli dalam kompetisi domestik lainnya.
Namun, ketika menghadapi tim yang di atas kertas mampu dikalahkan, mereka justru terjungkal. Ini terlihat jelas saat Juventus bertemu Benevento pada akhir pekan kemarin atau saat menghadapi FC Porto dalam ajang Liga Champions.
Kekalahan atas Benevento menjadi puncak kesabaran banyak kalangan yang berkaitan dengan Juventus, mulai dari para fans hingga manajemen. Situasi buruk ini membuat posisi Pirlo kian tersudut.
Serie A 2020/21 masih menyisakan 10 pertandingan, 11 buat Juventus. Tuttosport mengklaim kalau Pirlo harus mampu mengubah situasi dalam lima pertandingan ke depan kalau masih ingin menukangi Juventus musim depan.
Klaim Calciomercato.com bahkan lebih kejam lagi. Disebutkan bahwa posisi Pirlo takkan aman meskipun Juventus bisa finis di empat besar dan mendapatkan tiket ke Liga Champions untuk musim depan.
Dalam lima pertandingan ke depan, Juventus bakal bertemu dua tim kuat yakni Napoli dan juga Atalanta. Selain itu, mereka juga bakal menjalani laga derby Della Mole melawan rivalnya, Torino, tepat setelah jeda internasional berakhir.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Komentar Direktur Juventus
Belum ada yang bisa memastikan masa depan Andrea Pirlo di Juventus pada musim berikutnya. Fabio Paratici selaku direktur sudah mengutarakan niatan klub untuk melanjutkan perjalanannya bersama Pirlo.
"Kami memiliki proyek yang telah dimulai sejak musim lalu, satu laga takkan mengubah pandangan pada strategi kami," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Garis ini bakalan terus berlanjut dan kami sangat senang dengan apa yang telah dilakukan sejauh ini jadi kami bakal terus bekerja untuk berkembang," lanjutnya.
Jika mengingat tahun lalu, Paratici juga pernah melontarkan kata-kata manis terkait masa depan Maurizio Sarri menjelang bertemu Lyon di Liga Champions. Beberapa hari setelahnya, eks pelatih Chelsea dan Napoli tersebut dipecat juga.
Sumber asli: Calciomercato.com/Tuttosport - via Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 23/03/2021)