Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur pernah membuat gempar bursa transfer pada musim panas 2013. Mereka menjual Gareth Bale ke Real Madrid dengan harga super wah.
Gareth Bale ketika itu merupakan salah satu pemain kunci Spurs. Bintang asal Wales tersebut mampu menunjukkan kinerja yang sangat impresif di White Hart Lane. Real Madrid kemudian kepincut dengan Bale. Sang raksasa Spanyol itu akhirnya memboyong Bale ke Santiago Bernabeu dengan biaya 101 juta euro.
Setelah kehilangan Gareth Bale, Spurs kemudian berbenah. Mereka menggunakan uang hasil penjualan sang penyerang sayap untuk mendatangkan sejumlah pemain anyar.
Ada tujuh pemain baru yang didatangkan Spurs pada musim panas 2013. Seiring berjalannya waktu, bagaimanakah nasib pemain-pemain tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkuman berikut ini.
Video
Erik Lamela
Erik Lamela didatangkan Tottenham dari AS Roma dengan biaya 30 juta euro. Pemain Argentina ini dianggap paling mendekati sebagai pengganti Gareth Bale karena bermain di posisi yang sama.
Kegembiraan mengiringi kedatangan Lamela di Spurs. Pasalnya, ia tampil mengesankan bersama Roma setelah mencetak 21 gol dan 13 assist dalam 67 pertandingan.
Lamela saat ini masih menjadi bagian dari Spurs. Namun, kiprah pemain berusia 29 tahun itu di Premier League banyak diganggu oleh cedera.
Roberto Soldado
Tottenham memboyong Roberto Soldado dari Valencia dengan biaya 30 juta euro. Meski mampu mencetak gol pada laga debutnya melawan Crystal Palace, Soldado ternyata tidak sukses di Premier League.
Soldado tersingkir dari skuad Spurs akibat kemunculan Harry Kane. Mantan pemain Real Madrid itu akhirnya dijual ke Villarreal dengan biaya 16 juta euro tahun lalu.
Setelah memperkuat Villarreal, Soldado sempat membela klub Turki Fenerbahce selama dua musim. Striker berusia 35 tahun itu sekarang sudah kembali ke La Liga dengan memperkuat Granada.
Paulinho
Paulinho direkrut Tottenham setelah membawa negaranya memenangkan Piala Konfederasi. Gelandang asal Brasil itu ditebus dari Corinthians sebesar 19,7 juta euro.
Sayangnya, penampilan Paulinho bersama Spurs sangat mengecewakan. Setelah berjalan dua musim, sang gelandang dijual ke klub China Guangzhou Evergrande.
Paulinho sempat kembali ke Eropa dengan bermain bersama Barcelona. Namun, ia akhirnya kembali ke Guangzhou Evergrande pada musim berikutnya.
Christian Eriksen
Christian Eriksen bergabung dengan Tottenham dari Ajax Amsterdam. Gelandang asal Denmark tersebut direkrut dari klub Belanda itu dengan biaya sebesar 14,1 juta euro.
Eriksen kemudian terbukti menjadi pembelian tersukses Tottenham di musim panas itu. Eriksen berhasil menembus tim utama dan menjadi pemain penting Spurs.
Eriksen menghabiskan enam setengah musim bersama Tottenham. Pemain berusia 29 tahun tersebut kemudian pindah ke Inter Milan pada Januari 2020 lalu.
Etienne Capoue
Etienne Capoue didatangkan dari Toulouse sebesar 11 juta euro untuk meningkatkan kualitas lini tengah Tottenham. Namun, pemain asal Prancis itu tak memberikan kontribusi yang signifikan di Spurs.
Capoue kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler. Ia mencatatkan 36 penampilan bersama Spurs sebelum dijual ke Warford pada pada tahun 2015.
Gelandang berusia 32 tahun tersebut menghabiskan lima setengah tahun di Vicarage Road. Capoe akhirnya pindah ke Villarreal pada Desember 2020.
Vlad Chiriches
Vlad Chiriches direkrut untuk memperkuat lini belakang Tottenham. Defender asal Rumania itu didatangkan dari Steaua Bucharest dengan nominal transfer 9,5 juta euro.
Chiriches diharapkan bisa menjadi pemain kunci di jantung pertahanan. Namun sebaliknya, ia justru lebih sering menghuni bangku cadangan selama memperkuat Spurs.
Dua tahun kemudian, Chiriches akhirnya dijual ke klub Italia Napoli. Pemain berusia 31 tahun tersebut saat ini bermain untuk Sassuolo.
Nacer Chadli
Setelah menikmati musim yang luar biasa dengan Twente, Nacer Chadli tiba di Tottenham. Pemain asal Belgia tersebut ditebus dengan biaya yang mencapai 8,1 juta euro.
Chadli sebenarnya mampu bermain reguler bersama Tottenham. Namun, kombinasi masalah cedera, penurunan performa dan munculnya Dele Alli kemudian membatasi menit bermain Chadli.
Chadli akhirnya memutuskan untuk pergi dengan bergabung West Brom pada 2016. Setelah bermain untuk AS Monaco dan Anderlecht, Chadli saat ini memperkuat klub Turki Istanbul Basaksehir.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 23/3/2021)