Piala Menpora: Persita Menyisakan Segudang PR Setelah Dibenamkan Persiraja

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 24 Mar 2021, 19:25 WIB
Pemain Persiraja Banda Aceh berusaha menghentikan pergerakan pemain Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan dalam pertandingan babak penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persiraja menang 3-1. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Sleman - Persita Tangerang harus menelan pil pahit lewat kekalahan cukup mencolok kala menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga pertama Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persita kalah telak 1-3 dari Persiraja.

Duel sesama tim promosi Liga 1 itu berlangsung ketat dan sama-sama ngotot. Gawang Persita Tangerang harus jebol tiga kali yang diborong oleh striker Persiraja, Assanur Rijal yang seluruhnya tercipta pada babak pertama.

Advertisement

Babak belur di paruh pertama cukup membuat Persita terlambat bangkit mengejar ketertinggalan. Hanya satu gol saja yang bisa dibalas oleh tim Pendekar Cisadane melalui penyerang Chandra Waskito pada paruh kedua.

Pelatih kepala Persita Tangerang, Widodo C. Putro mengakui kekalahan timnya atas Persiraja. Menurutnya, Persita tidak bermain buruk, karena banyak menciptakan banyak peluang.

"Selamat untuk Persiraja yang memenangkan pertandingan, kami ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi jadi gol," ungkapnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Video

2 dari 2 halaman

Kurang Fokus

Berawal dari umpan silang Miftahul (kiri), Assanur lagi-lagi mengoyak gawang Persita dengan sundulannya.. (Bola.com/Arief Bagus)

Beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah timnya perlu segera dievaluasi. Terlebih harus diselesaikan sebelum melakoni laga kedua, kala Persita Tangerang bertemu Persib Bandung pada 29 Maret mendatang.

"Tentu jadi bahan evaluasi kami, meski setidaknya beberapa pemain muda mendapat kesempatan dan punya prospek. Evaluasi jelas harus kami lakukan, di antaranya kesiapan tim, kesiapan individu, bagaimana pertahanan lebih rapat lagi, dan bagaimana menghadapi situasi bola mati," tutur Widodo C. Putro.

Sementara itu, kapten tim Persita, Syaiful Anwar turut menanggapi kekalahan timnya dari Persiraja, yang satu di antaranya disebabkan kurang konsentrasi.

"Ada beberapa peluang gagal menjadi gol, kami sedikit kurang fokus, terutama di babak pertama kecolongan tiga gol. Pelajaran berharga untuk kami agar lebih baik lagi di laga berikutnya," jelas sang kapten tim.

Berita Terkait