Bola.com, Solo - Persikabo 1973 akan menghadapi PSIS Semarang pada matchday kedua Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/3/2021). Laga ini diprediksi bakal menghadirkan pertarungan sengit.
Persikabo 1973 dan PSIS Semarang sama-sama membuka Piala Menpora 2021 dengan hasil imbang. Persikabo 1973 ditahan Arema dengan skor 1-1, sedangkan PSIS diimbangi Barito Putera dengan skor 3-3.
Raihan hasil pada matchday pertama itu membuat Persikabo 1973 dan PSIS bakal tampil ngotot. Situasi itu dilakukan untuk mengeluarkan permainan terbaik demi meraih kemenangan perdana.
Pelatih Igor Kriushenko dan Dragan Djukanovic bakal beradu strategi untuk menurunkan susunan pemain terbaik. Hal itu sangat memungkinkan mengingat kedua tim sama-sama punya materi pemain yang mumpuni.
Persikabo 1973 memiliki Wawan Febrianto di lini tengah yang bisa diandalkan untuk menggempur lini pertahanan PSIS. Adapun PSIS memiliki Hari Nur Yulianto yang merupakan penyerang tajam.
Wawan Febrianto dan Hari Nur Yulianto akan memiliki peran sentral dalam laga Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang pada matchday kedua Grup A Piala Menpora 2021. Lantas, akan seperti apa pertarungan kedua bintang tersebut?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kreativitas Vs Ketajaman
Tak bisa dimungkiri Wawan Febrianto punya peran penting di Persikabo 1973. Pada matchday pertama Piala Menpora 2021, Wawan menjadi tumpuan Laskar Padjadjaran untuk menggempur lini pertahanan lawan.
Wawan merupakan tipikal gelandang sayap yang memiliki kecepatan berlari. Keunggulan itu dipadukan umpan-umpan silang yang sering dikreasikannya dari sektor sayap kiri.
Selain menjadi pelayan di sektor sayap, Wawan juga dikenal punya tembakan akurat. Hal itu sesekali mampu berbuah menjadi gol sehingga kehadirannya di lini depan patut diwaspadai.
Sementara itu, Har Nur Yulianto merupakan penyerang tajam yang dimiliki PSIS Semarang. Meskipun sudah tak lagi muda yakni berusia 31 tahun, Hari Nur masih disegani di depan gawang lawan.
Hari Nur merupakan penyerang yang tampil ngotot dan mampu berduel dengan mengandalkan semua anggota tubuhnya. Hari Nur juga punya kelincahan yang dipadukan kualitas individu sehingga layak mendapatkan perhatian.
Pada matchday pertama, Hari Nur tampil gemilang dan sudah mencetak dua gol. Meskipun semua melalui tendangan penalti, namun sepanjang laga tersebut Hari Nur tampil cukup merepotkan lawan.