Bola.com, Malang - Bhayangkara Solo FC sedang on fire. Pada laga pertama Grup B Piala Menpora 2021, tim berjulukan The Guardians itu menang 1-0 atas Borneo FC Samarinda.
Di partai kedua, Bhayangkara Solo FC telah ditunggu oleh PSM Makassar, tim yang secara mengejutkan berhasil membungkam favorit juara, Persija Jakarta dengan skor 2-0.
Bhayangkara Solo FC akan berhadapan dengan PSM di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (27/3/2021). Pertandingan tersebut bakal disiarkan secara langsung dan eksklusif di Indosiar serta Vidio pada pukul 15.15 WIB.
Bhayangkara Solo FC adalah kandidat juara Piala Menpora. Bermodalkan skuad bertabur bintang, The Guardians menjadi tim yang disegani.
Kemenangan atas PSM nanti akan menyegel tiket babak perempat final bagi Bhayangkara Solo FC. Berikut tiga pemain yang bakal membantu The Guardian mendapatkan slot tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
1. Andik Vermansah
Andik Vermansah tampil gacor ketika Bhayangkara Solo FC mengalahkan Borneo FC. Namun, pemain berusia 29 tahun itu harus ditarik pada babak kedua karena cedera.
Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster, mereposisi posisi Andik yang awalnya winger, menjadi striker. Eks pemain Madura United itu diduetkan dengan Renan Silva di lini depan.
Posisi baru ini bikin pergerakan Andik kian liar. PSM mesti hati-hati karena suami dari Silvia Anggun ini punya kecepatan mematikan.
2. Evan Dimas
Evan Dimas langsung nyetel dengan permainan Bhayangkara Solo FC. Gelandang berusia 25 tahun itu menjadi motor serangan tim tatkala menumpaskan Borneo FC.
Pernah lama bermain untuk Bhayangkara Solo FC pada 2014-2017, Evan Dimas tidak butuh waktu lagi untuk beradaptasi ketika kembali.
Evan Dimas punya umpan-umpan ciamik yang memanjakan lini depan. Jika tidak dijaga ketat, gelandang Timnas Indonesia ini bisa mengirim passing-passing akurat yang tinggal dikejar oleh Andik Vermansah.
3. Renan Silva
Paul Munster bereksperimen di lini depan Bhayangkara Solo FC. Setelah Andik Vermansah dijadikan striker, Renan Silva juga dipasang sebagai tandemnya.
Jadilah Bhayangkara Solo FC memakai false nine kembar ketika menghadapi Borneo FC.
Taktik ini berjalan mulus. Sembari menunggu kesiapan Ezechiel N'Douassel, duet keduanya lumayan padu. Renan Silva sebagai pelayan, sementara Andik menjadi eskekutornya.
Lebih banyak bermain sebagai gelandang serang, Renan Silva tidak kaku ketika didorong lebih ke depan. Maklum, pemain asal Brasil itu didukung oleh teknik tinggi dan insting seperti striker.