Madura United Vs Persebaya di Grup C Piala Menpora 2021: Pantang Meremehkan Pemain Muda

oleh Erwin Snaz diperbarui 28 Mar 2021, 07:45 WIB
Ia juga menjadi penentu kemenangan Madura United 2-1 atas PSS Sleman dengan gol tendangan kerasnya lewat eksekusi bola mati yang menjadi ciri khasnya sejak masih berseragam Persija Jakarta pada 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Madura United bakal menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga matchday kedua Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, dan disiarkan secara langsung di Indosiar, Minggu (28/3/2021). Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berencana untuk merotasi pemain dalam laga bertajuk Derbi Suramadu itu.

Rahmad Darmawan mengetahui bahwa Persebaya Surabaya, dalam laga kontra Madura United itu, akan menurunkan pemain-pemain muda karena beberapa pemain senior masih belum bergabung, termasuk para pemain asing.

Advertisement

Namun, pelatih yang karib disapa RD itu tetap meminta anak-anak asuhnya fokus mengantisipasi ancaman Persebaya.

"Kami fokus dengan permainan sepak bola karena saya tidak ingin pemain saya tampil di luar nilai-nilai sepak bola. Mereka pemain profesional, jadi harus menghargai lawannya," tegas RD.

"Saya beberapa kali mengatakan saat persiapan, bahwa tidak ada tim yang superior. Jadi kami akan selalu melihat banyak kejutan terjadi karena tidak ada yang superior," lanjut pelatih Madura United itu.

Video

2 dari 2 halaman

Tantangan dan Kejutan di Pramusim

Piala Menpora 2021: Madura United Vs Persebaya Surabaya. (Bola.com/Dody Iryawan)

RD juga meyakini bahwa setiap tim memiliki tantangannya masing-masing dalam mempersiapkan diri menuju Liga 1 2021, kompetisi yang sesungguhnya, lewat turnamen pramusim ini.

Hal itulah yang membuat mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura itu tidak khawatir jika ada kejutan yang terjadi di Piala Menpora 2021.

Termasuk dari pertandingan yang sudah dijalani Madura United pada laga pertama, yang mana mereka menang 2-1 atas PSS Sleman setelah sempat tertinggal lebih dulu.

"Semua tim menemukan chemistry dengan permasalahan yang berbeda. Contohnya adalah laga yang sudah kami lalui bersama dengan tim lain. Semua meraih hasil yang di luar prediksi. Jadi, bagi saya wajar karena dalam situasi pramusim apa pun bisa terjadi," tegasnya.

Berita Terkait