Bola.com, Jakarta - Pelatih Borneo FC Samarinda, Mario Gomez, berdalih Piala Menpora 2021 adalah ajang buat coba-coba pemain muda. Namun, ia menegaskan siap memikul tanggung jawab karena dipastikan tersingkir dari turnamen pramusim tersebut.
Borneo FC Samarinda menelan kekalahan kedua di Grup B Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Pesut Etam ini kalah telak 0-4 dari Persija Jakarta dalam laga kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (27/3/2021).
Sebelumnya, Borneo FC menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bhayangkara FC. Ini membuat mereka jadi tim pertama yang tersisih di penyisihan Piala Menpora 2021.
Namun pelatih Borneo FC, Mario Gomez tak ambil pusing dengan hal ini. "Seperti saya katakana sebelumnya, turnamen ini kami berikan kesempatan main untuk pemain muda. Dan saya yang bertanggung jawab karena saya yang menentukan komposisi tim di lapangan," kata pelatih asal Argentina ini.
Dari evaluasi lawan Persija, Mario Gomez memang kecewa dengan kekalahan empat gol tanpa balas. Namun dia melihat performa pemain muda seperti M. Sihran, Komang Teguh, Ahmad Surahman dan lainnya sudah lumayan.
"Babak pertama permainan sudah lumayan. Tapi kami akui menurun di babak kedua. Tapi perlu diingat, kami tidak bermain dengan Amer Bekic dan Hendro Siswanto," kata Gomez lagi.
"Saya tegaskan kalah 0-4 memang tidak enak. Tapi secara keseluruhan puas dengan kesempatan main bagi pemain muda di Piala Menpora ini," sambung mantan pelatih Arema FC ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak Mau Coba-Coba Lagi
Di ajang ini, Borneo FC masih menyisakan satu laga terakhir lawan PSM Makassar 31 Maret mendatang. Laga ini memang tidak menentukan lagi, tapi Mario Gomez masih serius mempersiapkan tim.
Mantan pelatih Arema FC itu mengatakan, pada laga pamungkas babak grup kontra PSM, ia bakal menurunkan komposisi pemain terbaik.
"Untuk laga terakhir, kami akan pilih 11 pemain terbaik. Tidak akan mencoba-coba lagi. Dan apapun hasilnya, saya yang akan bertanggung jawab. Karena saya menentukan komposisi pemain sejak awal," sambungnya.
Tumpul di Depan
Catatan miring didapat Borneo FC Samarinda selama Piala Menpora 2021, setidaknya hingga dua pertandingan yang telah mereka lalui.
Selain kebobolan lima gol, tim berjulukan Pesut Etam itu masih mandul dalam urusan membobol gawang lawan. Ini jadi pekerjaan rumah buat manajemen tim memperbaiki performa sebelum Liga 1.
Ketidakhadiran playmaker mumpuni jadi tugas pertama menyoal tumpulnya lini depan. Lalu, perbaikan di lini pertahanan juga mesti dibenahi.