Bola.com, Bandung - Duel PSS Sleman kontra Persela Lamongan dalam laga lanjutan Grup C turnamen pramusim Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021), berakhir tanpa gol alias skor kacamata.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku kecewa berat karena targetnya pada laga itu menang lawan Persela.
"Kami kecewa hari ini karena dari persiapan setelah Madura sudah target menang dan dapat tiga poin. Semoga kami bisa fokus ke gim lainnya," kata Dejan setelah pertandingan.
Pelatih asal Serbia itu mengaku kegagalan timnya meraih tiga poin lantaran beberapa pemainnya tidak tampil maksimal. Dejan mengatakan segera mengevaluasi hasil tersebut.
"Semoga kami bisa memperbaiki. Saya pikir anak-anak tidak bermain di level sama seperti saat melawan Madura United. Kenapa begitu? Kami harus diskusi dan kami melihat, karena fator kebugaran atau yang lain. Semoga kami bisa memperbaiki dan tentu fokus ke depan," ucap Dejan.
PSS Sleman berpeluang meraih kemenangan setelah mendapat tendangan penalti pada injury time, namun tendangan sang eksekutor Aaron Evans mampu ditepis kiper Persela sehingga kedudukan tidak berubah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Efek Kartu Merah Fabiano Beltrame
Saat ditanya kenapa tendangan penalti tidak diberikan ke Irfan Jaya, pelatih asal Serbia itu mengaku tidak tahu. Menurutnya, soal eksekutor merupakan keputusan bersama di lapangan.
"Mungkin diambil karena dia (Aaron Evans) punya percaya diri yang lebih besar daripada yang lain. Tapi itu keputusan semua di lapangan," cetus Dejan Antonic.
Mengenai kartu merah yang didapat Fabiano Beltrame, Dejan mengatakan akan menjadi masalah di lini pertahanan pada laga selanjutnya.
"Fabiano tadi dapat kartu merah itu sedikit masalah buat kami, tapi ada beberapa pemain yang sudah siap buat gantikan dia. Saya tahu semua akan dapat kesempatan dan pasti kerja keras untuk PSS ke depan," tegas Dejan