Terancam Tersingkir dari Piala Menpora, Dendi Santoso: Arema FC Terbiasa Hadapi Situasi Sulit

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Mar 2021, 15:15 WIB
Striker Arema FC, Dendi Santoso (tengah) berusaha melewati dua pemain Barito Putera dalam laga matchday ke-2 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021). Arema FC sementara tertinggal 0-2 dari Barito Putera di babak pertama. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solo - Arema FC tengah mengalami situasi sulit di Piala Menpora 2021. Singo Edan harus menang saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga terakhir Grup A di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021) malam WIB. Hasil imbang, apalagi kalah, hanya membuat Arema FC akan mengakhiri kiprahnya di turnamen pramusim yang disiarkan secara langsung di Indosiar ini.

Namun, para pemain Arema FC menatap laga kontra PSIS Semarang tanpa beban. Mereka menganggap target harus menang itu wajar dalam setiap pertandingan.

Advertisement

Pemain senior Arema FC, Dendi Santoso, mengakui hal tersebut. Pemain sayap berusia 30 tahun itu merasa ini bukan pertama kalinya Arema FC berada di situasi yang sulit.

"Kami pernah berada dalam situasi seperti ini. Jadi, harus tetap fokus dengan pertandingan. Masih ada peluang dan harus dimaksimalkan," ujar Dendi Santoso.

Terakhir, Arema FC mengalami situasi seperti ini di Piala Presiden 2019. Ketika itu, Arema FC sempat kalah dari Persela Lamongan dan harus menang telak dalam pertandingan terakhir menghadapi Persita Tangerang. Beruntung Arema FC menang 6-1 dan lolos sebagai runner-up Grup E. Setelah lolos dari fase grup, Arema FC makin garang dan berhasil menjadi juara Piala Presiden 2019.

Satu yang lebih fenomenal adalah momen di Piala Presiden 2017. Ketika itu Singo Edan tertinggal agregat tiga gol menghadapi Semen Padang di semifinal. Arema FC berhasil membalikkan keadaan lewat 5 gol yang dicetak Cristian Gonzales dan mereka mampu pada akhirnya menjadi juara dalam turnamen tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Muluk-muluk

Penyerang Arema FC, Dendi Santoso, dan pelatih sementara Singo Edan, Kuncoro, ketika bersiap untuk berangkat ke Solo untuk berlaga di Piala Menpora 2021. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Namun, untuk kali ini, Dendi Santoso dkk. tidak ingin muluk-muluk untuk bisa menang dengan skor telak dalam laga terakhir fase grup yang menentukan saat menghadapi PSIS Semarang.

"Satu yang terpenting bermain maksimal dulu. Masalah hasil harus menang berapa selisih golnya, itu nanti. Kebetulan Arema FC main kedua, jadi bisa lihat pertandingan pertama dulu. Seperti apa aturannya, kami harus lolos setelah melihat hasil pertandingan itu," tegasnya.

Dendi Santoso dkk. tidak mau ambil pusing dengan regulasi yang menentukan tim yang berhak lolos ke fase selanjutnya. Satu yang pasti, jika menang, Singo Edan menyamai poin PSIS Semarang. Mereka juga unggul head to head dengan pemuncak klasemen sementara Grup A Piala Menpora 2021 itu.

Dalam laga terakhir Grup A Piala Menpora 2021, Arema FC bakal tampil dengan kehadiran kapten tim yang baru. Ahmad Alfarizi yang menjadi kapten utama harus absen karena kartu merah dalam laga sebelumnya. Kemungkinan besar Dendi yang akan menjadi kapten tim.

Peran kapten sangat penting dalam laga ini. Ia harus membuat rekan-rekannya bermain dengan tenang di lapangan. Dalam dua laga sebelumnya, Arema FC seakan kehilangan ketenangan sehingga gagal menyelesaikan sejumlah peluang emas yang didapatkan.

Berita Terkait