Bola.com, Jakarta - Ketegangan terjadi antara pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Yamaha selepas seri perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/03/2021) dini hari WIB lalu.
Penyebabnya adalah masalah pada motor Yamaha YZR-M1 milik Franco Morbidelli di MotoGP Qatar. Mengutip situs MotoGP, kemungkinan ada problem pada komponen holeshot yang membuat Franco Morbidelli harus turus banyak posisi pada lap pembuka.
Perkiraan di atas merupakan analisis usai sang pembalap merasa suspensi belakang motornya seakan tidak punya redaman. Holeshot memang bekerja pada sektor ini.
Akibat masalah tersebut, runner-up MotoGP 2020 itu hanya finis 18 yang berarti tidak mendapatkan poin. Sebuah raihan buruk tentunya mengingat juara dunia Moto2 2017 itu digadang bisa bersaing jadi juara dunia MotoGP 2021.
Usai MotoGP Qatar, Franco Morbidelli mengaitkan masalah teknis pada motornya dengan anggapan dirinya merupakan anak tiri di Yamaha.
"Saya tahu saya tidak berada di puncak daftar (prioritas) Yamaha saat ini," ujarnya dengan nada marah. Franco Morbidelli layak memiliki perasaan seperti itu. Karena hanya dia pembalap Yamaha yang balapan tidak menggunakan motor 2021.
Sementara duo pabrikan Yamaha: Maverick Vinales dan Fabio Quartararo plus rekan setim Franco Morbidelli, Valentino Rossi semua mendapatkan motor 2021.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berharap Keseriusan Yamaha
Lebih lanjut Franco Morbidelli berharap pihak Yamaha menganggap serius masalah yang terjadi pada motornya di MotoGP Qatar. Karena seri kedua di Sirkuit Losail kembali berlangsung akhir pekan ini.
"Saya tidak tahu seberapa seriusnya mereka menganggap masalah ini. Tapi saya berharap mereka akan menerimanya dengan sangat serius," jawab Morbidelli ketus.
Franco Morbidelli tentu layak mendapat perhatian dari Yamaha. Karena berkatnya, nama Yamaha terangkat di MotoGP 2020. Dia total merasakan tiga kemenangan dan menempati posisi kedua klasemen.
Sumber: MotoGP