Bola.com, Jakarta - Bhayangkara Solo FC memiliki tiga pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta. Akankah mereka jadi biang kegagalan Macan Kemayoran ke fase gugur Piala Menpora 2021?
Bhayangkara Solo FC di atas angin. Hasil imbang melawan Persija Jakarta sudah cukup meloloskan mereka dari babak grup Piala Menpora 2021 bersama PSM Makassar.
Saat ini Bhayangkara FC memiliki empat poin dan unggul satu poin ketimbang Persija. Kedua kesebelasan akan saling berjumpa pada matchday ketiga di Grup C Piala Menpora.
Tapi ini bukan laga ringan buat Bhayangkaraa Solo FC. Persija yang mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan memburu tiga poin untuk memastikan diri ke perempat final turnamen ini.
Menghadapi partai krusial, Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC tak main-main memilih komposisi pemain. Dia tidak akan ambil risiko dengan melakukan banyak rotasi.
Kemungkinan besar hanya ada sedikit perubahan di starting eleven. Bola.com merangkum ada tiga pemain kunci Bhayangkara Solo FC yang wajib diwaspadai Persija Jakarta. Berikut ini ulasannya:
Saksikan video pilihan berikut ini:
Evan Dimas Darmono
Tak ada yang meragukan kualitas Evan Dimas. Pemain 26 tahun ini jadi motor serangan Bhayangkara FC. Di laga ini, Evan jadi perhatian. Karena dia harus melawan Persija yang notabene klubnya musim lalu. Tapi tak perlu meragukan profesionalisme Evan. Karena dia tetap main maksimal meski menghadapi mantan klubnya.
Dari dua pertandingan awal Bhayangkara FC di Piala Menpora. Evan langsung nyetel dengan tim. Maklum, sebelum pindah ke Selangor FA dan Persija Jakarta, dia merupakan pemain Bhayangkara FC 2014-2017. Jadi dia sudah punya chemistry dengan TM. Ichsan, Wahyu Subo Seto dan gelandang lainnya.
Di Bhayangkara, Evan terasa lebih fokus dengan tugas utamanya sebagai pembagi bola. Karena tugas gelandang serang sudah ada Renan Silva. Sebagai mantan pemain Persija, Evan punya juga paham kekuatan lawannya besok. Dimana celah yang harus dimanfaatkan untuk memenangkan Bhayangkara sudah dikantongi.
Renan Silva
Gelandang stylish asal Brasil ini punya peran baru di Piala Menpora 2021. Renan didorong lebih kedepan sebagai striker bayangan. Meski belum mencetak gol, pemain 32 tahun ini bisa membuat serangan Bhayangkara FC lebih tajam. Pelatih Paul Munster memberikan kebebasan kepadanya sebagai pelayan tandemnya atau finisher.
Tak hanya itu, skillnya juga bisa membuat pemain belakang lawan hilang kesabaran dan tersulut emosinya. Akan berbahaya jika Renan sering dilanggar di daerah pertahanan Persija. Karena dia juga punya tendangan bebas akurat. Diluar teknis, Renan juga punya semangat tinggi lawan Persija. Karena dia sempat membela Persija musim 2018 silam.
Adam Alis
Adam Alis baru turun sebagai pengganti saat pertandingan kedua lawan PSM Makassar. Dia belum pernah jadi pemain inti karena kondisinya belum maksimal setelah kembali dari pemusatan latihan Timnas Indonesia. Tapi saat dia turun, Adam bisa jadi pembeda. Bukan sekedar melakukan akselerasi.
Tapi juga umpan-umpan terobosannya di lini depan. Saat lawan PSM, sebuah aksi pertamanya membuat striker Andik Vermansah dapat peluang berhadapan dengan kiper lawan. Visi bermain seperti itu yang diperlukan Bhayangkara FC. Karena di Piala Menpora, tim berjuluk The Guardian mengandalkan Andik yang punya kecepatan.
Adam sendiri merupakan eks Persija di musim 2014-2015 silam. Dia sempat jadi andalan karena punya kecepatan dan kuat membawa bola. Sampai saat ini itu jadi ciri khas Adam. Ancam besar bagi Persija jika Adam dalam kondisi fit dan main sejak menit awal.