3 Pembalap Unggulan yang Terpuruk di Seri 1 dan Wajib Bangkit di MotoGP Doha: Nama Besar Dipertaruhkan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Mar 2021, 11:45 WIB
MotoGP - 3 Pembalap yang Terpuruk Seri 1 dan Wajib Bangkit di MotoGP Doha (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Maverick Vinales sukses mengakhiri balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/03/2021) dini hari WIB.  Dia mengalahkan pembalap tim satelit Pramac Ducati, Johann Zarco lewat gap 1,092 detik.

Sementara podium ketiga diisi pembalap pabrikan Ducati sekaligus peraih pole position MotoGP Qatar 2021, Pecco Bagnaia. Jalannya balapan sendiri sangat menarik. 

Advertisement

Namun ada beberapa pembalap berstatus unggulan yang tampil buruk pada race yang berlangsung malam hari ini. Namun nama-nama ini tidak perlu khawatir lantaran mereka punya kesempatan untuk langsung membalas kegagalan di MotoGP Qatar.

Ya, akhir pekan ini, seri kedua MotoGP 2021 bakal langsung digelar di Sirkuit Losail. Tajuk balapan berubah dari MotoGP Qatar menjadi MotoGP Doha

Lantas siapa pembalap unggulan yang tampil buruk dan wajib bangkit di MotoGP Doha? Bola.com mencatat ada tiga nama. Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. Nama besar mereka dipertaruhkan lho. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 4 halaman

1. Jack Miller

Jack Miller memperkuat tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021. (Twitter/Ducati Corse)

Pembalap tercepat pada tes pramusim. Jack Miller juga memulai balapan MotoGP Qatar dari posisi kelima. Namun lantaran masalah pada ban, pembalap asal Australia ini hanya finis sembilan.

Posisi sembilan tentu terbilang buruk untuk pembalap yang mengemban status andalan tim pabrikan Ducati. Apalagi ia harus melihat kenyataan pengendara Ducati Desmosedici lainnya seperti Johann Zarco dan Pecco Bagnaia bisa finis kedua dan ketiga.

Kini hasil bagus di MotoGP Doha jadi wajib hukumnya untuk Jack Miller. Apalagi di atas kertas, seharusnya ia diuntungkan fakta karakteristik Sirkuit Losail cocok dengan Ducati Desmosedici.

3 dari 4 halaman

2. Franco Morbidelli

Franco Morbidelli menjadi yang tercepat di FP1 MotoGP Qatar (twitter: Petronas Yamaha SRT)

Runner-up MotoGP 2020, sehingga dicap sebagai salah satu kandidat juara dunia musim ini. Tekanannya pun seharusnya tidak sebesar pembalap pabrikan. Karena ia hanya memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Tapi performa Franco Morbidelli di MotoGP Qatar sangat buruk. Dia hanya finis 18 dan tidak mendapatkan poin. Nol poin adalah mimpi buruk untuk pembalap akademi VR46 ini.

MotoGP Doha, Franco Morbidelli harus bangkit. Tapi bisa atau tidaknya ia meraih hasil bagus tidak bergantung 100 persen kepada dirinya. Karena motor Yamaha YZR-M1 miliknya juga dibebat problem teknis pada balapan MotoGP Qatar.

4 dari 4 halaman

3. Valentino Rossi

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. (Twitter/Petronas Yamaha SRT)

Valentino Rossi belum habis. Semua bilang begitu ketika pembalap Petronas Yamaha SRT itu secara mengejutkan finis keempat pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Harapan melihat sang pembalap merasakan podium ke-200 pun mengemuka.

Tapi harapan itu menguap begitu mudah. Valentino Rossi, 42 tahun, sangat kesulitan sepanjang balapan MotoGP Qatar dan hanya finis posisi ke-12. Problem The Doctor masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya: ban Michelin.

Di MotoGP Doha, Valentino Rossi dan kru tim Petronas Yamaha SRT akan coba mencari solusi dari masalah di atas. Sekali lagi nama besar seorang juara dunia sembilan kali bakal dipertaruhkan.