Reaksi Dragan Djukanovic Setelah PSIS Tembus 8 Besar Piala Menpora, Sebut Masih Ada PR

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 30 Mar 2021, 21:55 WIB
Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (kanan) melepaskan sundulan ke gawang Arema FC dalam laga matchday ke-3 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Solo - PSIS Semarang berhasil menyegel tiket ke babak delapan besar Piala Menpora 2021 dengan status juara grup A. Tiket masuk genggaman PSIS berkat kemenangan krusial 3-2 atas Arema FC dalam laga pamungkas penyisihan grup di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).

Laga berlangsung sengit dengan tempo tinggi dan saling berbalas gol. Diawali Arema yang sempat memimpin lewat gol Dedik Setiawan kemudian disamakan oleh Komarodin di babak pertama.

Advertisement

PSIS Semarang justru berbalik unggul lewat tendangan bebas cantik Pratama Arhan, meski lagi-lagi dapat disamakan oleh Dedik Setiawan. PSIS dengan luar biasa membuat Arema kalah lewat gol penentu dari kaki Ryan Ardiansyah di menit-menit akhir laga.

Tambahan tiga poin membuat PSIS menutup babak penyisihan dengan status juara grup A dengan koleksi tujuh angka, hasil dari dua kemenangan dan sekali imbang. PSIS ditemani oleh Barito Putera di posisi kedua dengan nilai lima untuk lolos ke perempat final.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, bangga atas pencapaian skuadnya dengan lolos dari babak penyisihan grup. Selain itu, para pemainnya mampu melewati uji berat, yaitu mengalahkan Arema yang selalu menjadi lawat sulit.

"Laga yang sangat sulit, seperti yang saya duga sebelum pertandingan. Meski bagi saya ini tidak mengejutkan, adalah hal yang normal karena kami juga menciptakan banyak peluang," terang Dragan Djukanovic dalam konferensi pers selepas kemenangan PSIS Semarang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bahan Evaluasi

Gelandang Arema FC, Dedik Setiawan (kanan) mencoba melewati hadangan bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo dalam laga matchday ke-3 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Keperkasaan PSIS sebagai tim paling produktif pada perhelatan Piala Menpora diakui Dragan masih tetap menyisakan sejumlah pekerjaan rumah. Satu diantaranya adalah perlunya dalam meningkatkan koordinasi di lini belakang.

Meski banyak membobol gawang lawan dengan torehan sembilan gol dalam tiga laga, namun PSIS juga banyak kebobolan dengan catatan enam gol. Ia berharap skuadnya kembali bekerja keras dalam mengevaluasi kinerja sebelum tampil di babak delapan besar.

"Soal kebobolan enam gol ini juga hal yang normal. Makanya setiap hari kami harus mencoba untuk menjadi yang lebih baik. Selanjutnya tim perlu istirahat selama dua sampai tiga hari ke depan," jelas pelatih asal Montenegro itu.