Bola.com, Nyon - UEFA melalui situs resminya, Selasa (30/3/2021), mengonfirmasi perubahan venue pertandingan babak delapan besar Liga Champions 2020/2021 antara Porto melawan Chelsea. UEFA memutuskan kedua pertandingan tersebut bakal digelar di tempat netral.
Pertandingan perempat final Liga Champions 2020/2021 semula akan digelar di kandang Porto, Estadio do Dragao, dan Stamford Bridge sebagai markas Chelsea. Namun, pertandingan yang bakal berlangsung pada 7 dan 13 April 2021 akhirnya diputuskan digelar di Spanyol.
"UEFA secara resmi mengonfirmasi pertandingan leg 1 dan 2 perempat final Liga Champons antara Porto melawan Chelsea sekarang akan dimainkan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan di Sevilla," bunyi keterangan resmi UEFA.
"UEFA ingin mengucapkan terima kasih kepada Porto dan Chelsea atas dukungan dan kerja sama yang erat. Kemudian pada Federasi Sepak Bola Portugal, FA, Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, dan Sevilla atas bantuan mereka dan persetujuan pertandingan," tutup pernyataan UEFA.
Keputusan itu diambil karena adanya pembatasan penerbangan yang diberlakukan di berbagai negara Eropa. Pembatasan itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru yang sedang marak di Eropa.
Chelsea melanju ke perempat final Liga Champions 2020/2021 setelah mendepak Atletico Madrid dengan agregat 3-0. Adapun Porto secara perkasa menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-4, namun unggul aturan gol tandang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Sengit
Dengan digelarnya duel antara Porto melawan Chelsea di tempat netral bakal semakin membuat pertandingan sengit. Kedua tim bakal bermain lepas karena tak tertekan status tuan rumah.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama dalam enam tahun terakhir. Chelsea dan Porto terakhir kali bertemu di Liga Champions 2015-2016.
Secara keseluruhan, Chelsea dan Porto sudah bertemu dalam delapan pertandingan. Chelsea masih dominan dengan lima kemenangan, Porto meraih dua kemenangan, dan satu laga berakhir imbang.
Sumber: UEFA
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan