Bola.com, Jakarta - Hendri Susilo terus memotivasi pemain Persiraja Banda Aceh jelang melawan Persib Bandung pada laga terakhir Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/4/2021) nanti.
Pelatih kelahiran Lampung ini mengakui di atas kertas kualitas pasukannya kalah kelas dibanding Maung Bandung. Namun dia tetap yakin Feri Komul dkk. memiliki harga diri membawa nama baik Persiraja Banda Aceh untuk menjaga martabat warga Aceh.
"Di era sepakbola profesional beda dengan Perserikatan yang sangat kental unsur fanatisme daerahnya. Tapi itu tak dialami Persiraja. Saya yakin para pemain akan menjaga harkat daerahnya pada pertandingan nanti," kata Hendri Susilo.
Primodialisme ini, lanjut Hendri, bisa jadi modal piskologis sangat berharga. Dia yakin fanatisme daerah ini bisa menutupi kekurangan teknis yang dimiliki tim Laskar Rencong.
"Saya ingatkan anak-anak. Mereka harus menjaga marwah Aceh. Apapun hasil akhir melawan Persib nanti, saya ingin mereka masuk dan keluar lapangan dengan kepala tegak," ujarnya.
Bagi Hendri Susilo kalah atau menang hal biasa dalam sepakbola. Namun para pemain harus tampil dengan gagah di lapangan.
"Jika pun kalah, tapi kami harus main habis-habisan dulu di lapangan. Setidaknya mereka telah berjuang maksimal di Piala Menpora. Jika Allah SWT memberi rejeki menang, kami harus tetap tegak. Tapi bukan bermakna sombong," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menjaga Peluang Lolos 8 Besar
Peluang Persiraja Banda Aceh lolos ke fase 8 besar sebenarnya cukup terbuka. Syaratnya hanya satu, yakni mengalahkan Persib Bandung.
Mengantongi tiga poin berkat kemenangan 3-1 atas Persita Tangerang pada laga perdana, Assanur Rijal hanya terpaut satu poin saja dari Persib dan Bali United.
Namun, karena Piala Menpora 2021 mengedepankan head to head, praktis Persiraja mesti menang. Jika meraih hasil imbang dan Bali United kalah dari Persita, tim asal Aceh itu tetap tidak bisa lolos meski punya poin sama dengan Bali United.