Bola.com, Malang - Winger PSM Makassar, Zulham Zamrun, membuktikan jika dirinya belum habis. Meski sudah berusia 33 tahun, pemain kelahiran Ternate itu masih bisa pamer skill dan melakukan selebrasi seperti sang idola, Cristiano Ronaldo.
Hal itu diperlihatkan Zulham ketika PSM Makassar bersua Borneo FC pada laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (31/3/2021).
Tampil sejak menit awal, Zulham Zamrun bermain sebagai winger. Dia terkadang berada di kanan, dan beberapa momen bertukar posisi dengan Yakob Sayuri di kiri.
Dari karakter bermain, ada sedikit perbedaan dari Zulham. Sang pemain tak banyak mengandalkan kecepatan seperti dulu. Kini, dia kerap melepaskan umpan jauh. Bisa jadi ini memang instruksi pelatih, karena dia memiliki partner sejumlah pemain muda yang lebih cepat.
Saat lawan Borneo FC, banyak umpan panjangnya yang sukses menemui sasaran. Terkadang umpan yang dilepaskan Zulham Zamrun membuat Yakob atau Saldy memperoleh peluang emas di depan gawang lawan.
Puncaknya, Zulham sukses menjebol gawang Borneo FC yang dikawal Angga Saputra lewat tendangan bebas pada menit ke-24. Sebenarnya, posisi tendangan bebas itu kurang ideal untuk melakukan tembakan langsung.
Pasalnya, pelanggaran terjadi di dekat garis sisi kanan pertahanan lawan. Sekilas Zulham mengambil ancang-ancang bakal memberikan umpan kepada rekannya.
Tetapi di luar dugaaan, dia melepaskan tendangan melengkung yang mengarah langsung ke tiang dekat. Kiper Borneo salah mengantisipasi.
Angga sempat bergerak maju dengan harapan bola akan mengarah ke pemain didepannya. Ketika menyadari bola menuju tiang dekat, Angga Saputra tak bisa menjangkau.
Alhasil, gawang Borneo FC jebol untuk kali kedua. Selebrasi melompat khas seperti Cristiano Ronaldo dilakukan Zulham Zamrun.
Gol itu membuat PSM Makassar unggul 2-0. Tetapi setelah itu, Borneo FC bangkit dan bisa menyamakan kedudukan lewat gol Guy Junior dan Rifal Lastori. Meski demikian, hasil imbang tersebut sudah cukup mengantarkan PSM lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup B dengan nilai lima.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pamer Skill, Tak Lagi Provokasi Lawan
Dari segi permainan saat melawan Borneo FC, Zulham Zamrun beberapa kali memperlihatkan skill tinggi untuk mengelabui lawan. Pada laga ini, dia berhadapan dengan pemain muda, Andika Kurniawan dan Leo Guntara.
Jika beradu lari, tentu Zulham kalah. Oleh karena itu, dia lebih sering menggocek bola dengan skill tingginya.
Ada sebuah momen dia melakukan nutmeg (melewatkan bola di celah kaki lawan). Sempat juga Zulham memberikan tipuan yang membuat awak media, panpel, dan pemain cadangan yang ada di stadion terpukau.
Sambil berlari, Zulham seolah ingin menghentikan bola dengan kaki kanannya. Namun, dia memberikan kejutan mendorong bola dengan kaki kiri. Aksi-aksi seperti itu sangat ditunggu dari seorang Zulham.
Kerap Lama Menguasai Bola
Meski begitu, bukan berarti dia selalu sukses mengelabui lawan. Catatan negatifnya, dia terkadang terlalu lama menguasai bola dan lawan bisa merebutnya.
Namun bedanya, saat kehilangan bola Zulham bertanggung jawab. Ada momen saat bek sayap Zulkifli Syukur sudah maju kedepan menunggu umpan darinya. Tetapi, bola justru jatuh di kaki lawan. Zulham rela turun menggantikan posisi Zulkifli sebagai bek kanan.
Faktor usia membuat Zulham bermain lebih dewasa. Dia tak lagi banyak melakukan provokasi setelah pamer aksi.
Beberapa tahun silam, Zulham sempat menjadi sorotan ketika berhasil melakukan nutmeg kepada bek muda Persib, Henhen Herdiana. Dia melakukan provokasi dengan menaruh telunjuk di bibirnya setelah sukses mengolongi Henhen.
Sementara itu, pada laga lawan Borneo FC, Zulham ingin memberi contoh bermain fair, karena kini menjadi panutan di PSM. Beberapa kali dia dilanggar keras, tetapi Zulham tetap tenang dan tidak banyak bereaksi.