Bola.com, Bandung - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, memenuhi janjinya bahwa tim berjulukan Macan Putih asuhannya akan tampil lebih baik saat menghadapi PSS Sleman. Namun, perubahan yang dilakukan sang pelatih belum mampu membawa hasil positif.
Persik Kediri kalah tipis 0-1 dari PSS Sleman pada matchday ketiga Grup C Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (1/4/2021). Hasil minor ini membuat posisi juara Liga 1 2019 masih terbenam di posisi juru kunci tanpa kemenangan.
Bermain dengan sepuluh orang, sejak Ahmad Agung diganjar kartu merah, justru Persik menguasai permainan. Permainan dari kaki ke kaki sangat efektif. Namun, Persik masih lemah dalam penyelesaian akhir.
"Tiga faktor yakni mental, fisik, dan taktikal sudah baik. Tinggal penyelesaian akhir. Kami menguasai pertandingan. Bahkan dengan sepuluh pemain, kami masih mendominasi," kata Joko Susilo.
Pelatih asal Cepu, Blora, Jawa Tengah, ini tak begitu kecewa dengan hasil ini. Dia menyadari sedang membangun pondasi tim untuk Liga 1 2021.
Bahkan pria yang akrab disapa Getuk ini berani mengganti beberapa pemain lokal yang selama ini menjadi andalan Persik di Liga 2 2019 lalu. Faris Aditama, Bayu Otto, dan Septian Satria Bagaskara ditarik keluar.
"Saya harus mencoba semua pemain agar tahu kualitas mereka. Terutama pemain yang baru direkrut. Ini memang berisiko. Tapi, saya harus berani. Saya juga harus menjaga pemain. Saya tak mau memaksakan mereka tampil penuh yang nantinya malah cedera," tutur pelatih Persik Kediri itu.
Video
Permintaan Maaf
Joko Susilo juga meminta maaf kepada publik Kediri, karena ia dan pemain Persik Kediri belum memberikan kemenangan dalam turnamen pramusim ini.
"Tim ini butuh proses, jadi saya minta pendukung Persik jangan berharap terlalu banyak dari turnamen ini. Misi kita di kompetisi nanti," ujarnya.
Meski tanpa poin hingga matchday ketiga Grup C Piala Menpora 2021, Persik Kediri masih menyisakan dua pertandingan. Macan Putih masih akan menghadapi Madura United dan Persela Lamongan, masing-masing pada 3 dan 7 April 2021.
Baca Juga