Kuncoro: Hikmah Gagal di Piala Menpora, Arema Tak Terlena Pra Musim Lagi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Apr 2021, 06:00 WIB
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 pada pertandingan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Arema FC mengambil sisi positif dari kegagalan mereka di Piala Menpora. Setelah gugur di fase grup A, tim berjuluk Singo Edan ini segera latihan kembali Sabtu (3/4/2021) di Malang.

Arema FC tampil buruk pada ajang Piala Menpora 2021. Padahal, mereka sering meraih hasil manis pada ajang pramusim.

Advertisement

Hanif Sjahbandi dkk. kalah bersaing dengan PSIS Semarang, Barito Putera, dan Persikabo 1973. Mereka cuma sanggup meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dijalani di Grup A.

Arema FC langsung kembali ke Malang dan menjalani latihan usai kekalahan 2-3 dari PSIS pada laga pamungkas. Mereka terlecut untuk menebus kegagalan pramusim ini dengan hasil bagus di Liga 1 2021 yang rencananya diputar Juni mendatang.

"Selama ini kami sering juara di pramusim. Tapi justru itu membuat pemain terlena. Makanya beberapa tahun terakhir, Arema ada di papan tengah Liga 1," kata Kuncoro, pelatih Arema FC.

"Ini bukan mencari pembenaran. Saya ingin cari hikmahnya. Gagal di Piala Menpora, pasti semua terlecut untuk dapat hasil maksimal di Liga 1 nanti. Istilahnya untuk menebus kegagalan," katanya lagi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Terlena

Bek Persikabo 1973, Andy Setyo (tengah) duel udara dengan pemain Arema FC, Caio Ruan (kanan atas) pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Apa yang disampaikan Kuncoro ada benarnya. Terakhir Arema FC masuk papan atas ketika TSC 2016 silam. Waktu itu Singo Edan jadi runner up. Setelah itu, beberapa gelar pramusim berhasil di raih. Tapi saat kompetisi, Arema masih jadi tim medioker.

"Waktu juara di pramusim, biasanya puas dan lupa evaluasi. Sementara tim lain justru evaluasi setelah pramusim," lanjutnya.

Sekarang, Arema punya banyak pekerjaan rumah. Mereka langsung membenahinya sejak akhir pekan ini. Program peningkatan fisik dibuat untuk melanjutkan persiapan selama Piala Menpora.

"Istilahnya, Piala Menpora kemarin kan bagian dari persiapan. Sekarang kami lanjutkan. Mulai dari memperbaiki fisik pemain. Nanti soal teknis, pelatih baru yang akan memimpin," tegasnya.

 

3 dari 3 halaman

Manajemen Arema FC Segera Cari Pelatih Tetap

Para pemain Arema FC merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang Persikabo 1973 yang dicetak striker Dendi Santoso (tengah) dalam laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Arema FC bermain Imbang 1-1 dengan Persikabo 1973. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Manajemen Arema sebenarnya berharap pelatih baru segera memimpin latihan. Tapi manajemen dan direksi sepakat mendatangkan pelatih baru ke Malang setelah Polri merilis ijin untuk gelaran Liga 1.

"Paling lambat pelatih baru gabung setelah ijin untuk Liga 1 dikeluarkan. Yang jelas, pelatih lokal atau asing nanti direksi yang memutuskan. Manajemen sudah memberikan calonnya," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.