Bola.com, Surabaya - Fase grup Piala Menpora 2021 telah memasuki matchday ketiga. Seluruh kontestan Grup A dan Grup B sudah melakoni pertandingan di babak grup dan memiliki wakil untuk fase gugur.
Grup A Piala Menpora 2021 diwakili oleh PSIS Semarang dan Barito Putera, sedangkan Grup B mengirim Persija Jakarta dan PSM Makassar. Keempat tim itu memiliki skuat yang unik dalam menembus fase gugur turnamen pramusim ini.
PSIS dan PSM dengan kepercayaan diri lebih memilih mengandalkan pemain lokal selama Piala Menpora 2021. Tanpa pemain asing, mereka terbukti mampu bersaing dengan deretan klub-klub yang bermodalkan pemain impor.
Keberadaan pemain asing di klub Indonesia selama ini selalu mencuri perhatian. Sebab, mereka diharapkan bisa membawa dampak positif dan meningkatkan permainan tim dengan pengalaman di berbagai negara sebelumnya.
Tapi, PSM sempat tampil mengejutkan dengan menekuk Persija Jakarta. Seperti diketahui, Macan Kemayoran memiliki tiga pemain asing dan dua pemain yang berstatus naturalisasi. Meski, pada akhirnya Persija menjadi juara Grup B.
Apa yang dialami Persija di satu sisi menjadi bukti keberadaan pemain asing tidak menjamin kesuksesan karena ditekuk tim penuh pemain lokal. Sementara di sisi lain, keberadaan pemain asing juga membawa Persija meraih poin tertinggi dengan materi pemain berbobot.
Persebaya Surabaya juga menjadi contoh lain soal komposisi pemain dalam skuat. Tim satu ini memang belum memastikan diri lolos ke fase gugur. Namun, mereka sudah menunjukkan penampilan impresif dengan pemain lokal, terutama pemain muda binaan sendiri.
Tim Bajul Ijo malah menjadi satu-satunya tim yang mampu membukukan kemenangan beruntun selama fase gugur. Kualitas pemain mereka memang patut diacungi jempol meski masih minim pengalaman.
Hal ini bertolak belakang dengan beberapa klub lain yang telah merekrut pemain asing, namun malah gagal total. Sebut saja Arema FC, Persikabo 1973, dan Borneo FC. Mereka menjadi tiga tim yang gagal memetik kemenangan di fase grup.
Alhasil, ketiga tim itu harus pulang terlebih dahulu dan tidak melanjutkan kiprah ke fase gugur. Padahal, mereka sudah mendatangkan legiun impor untuk bisa mendongkrak performa tim di turnamen pramusim ini.
Nyatanya, beberapa pemain justru memiliki performa di luar ekspektasi. Bola.com telah merangkum deretan pemain asing yang tampil jeblok dan gagal mengangkat performa timnya di Piala Menpora 2021. Simak ulasan berikut ini:
Video
Bruno Smith (Arema FC)
Gelandang serang berpaspor Brasil milik Arema FC ini tampil tiga kali di Grup A Piala Menpora 2021. Satu yang mencuri perhatian terjadi saat Arema bertanding melawan Barito Putera di Stadion Manahan, Solo (25/3/2021).
Bruno Smith baru masuk pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, menggantikan Hanif Sjahbandi. Dengan status sebagai pemain asing, dia tentu diharapkan bisa memberi perubahan kepada Arema. Apalagi, saat itu dalam kondisi tertinggal.
Sayang, tidak banyak yang berhasil dilakukannya. Barito Putera malah menggandakan keunggulan pada menit ke-51 sebelum Arema memperkecil kedudukan pada menit ke-55 berkat gol Feby Eka Putra.
Arema berkesempatan untuk menyamakan kedudukan pada masa injury time lantaran wasit memberi hadiah penalti. Bruno tampil sebagai eksekutor, tapi bola sepakannya dengan mudah diamankan oleh Riyandi. Arema pun kalah 1-2 dan Bruno dianggap sebagai biang keladi.
Sebagai gelandang serang, catatan statistik pemain berusia 28 tahun itu juga tidak istimewa. Dia hanya membukukan 54 umpan berhasil. Lalu, hanya lima tembakan yang dilepaskannya dengan dua di antaranya tepat sasaran. Tidak ada gol yang dicetaknya.
Ciro Alves (Persikabo 1973)
Pemain yang juga berasal dari Brasil ini mampu mencuri perhatian saat pertama kali tiba membela Tira Persikabo pada 2019. Sebagai winger, dia tampil sangat enerjik dan mampu mencari celah kekurangan pertahanan lawan.
Ciro Alves pun masih menjadi bagian dari tim yang kini telah berganti nama menjadi Persikabo 1973 itu. Sayang, performanya telah menurun dan hanya sempat tampil sekali di Piala Menpora 2021, itu pun hanya 30 menit.
Ciro baru masuk pada menit ke-60 menggantikan Wawan Febrianto saat melawan Barito Putera (30/3/2021). Skor saat itu 2-2. Wawan juga tampil apik dengan dua assist dalam pertandingan matchday ketiga ini.
Sayang, Ciro Alves tidak mampu menyumbang kontribusi positif. Dia hanya membukukan dua tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang. Tidak ada gol yang tercipta dan skor tidak berubah. Persikabo pun gagal menembus fase gugur.
Amer Bekic (Borneo FC Samarinda)
Nama yang satu ini masih baru di Indonesia karena mulai berkarier bersama Borneo FC Samarinda musim ini. Keberadaan Amer Bekic diharapkan bisa membantu lini serang Pesut Etam agar lebih ganas di bawah arahan pelatih Mario Gomez.
Sayang, Amer Bekic hanya mendapat kesempatan tanding sekali di Piala Menpora 2021, yakni saat melawan Bhayangkara Solo FC (22/3/2021). Dia hanya tampil selama 78 menit sebelum ditarik keluar dan diganti dengan Fajar Fathurrahman.
Selama mendapat kesempatan itu, pemain berpaspor Bosnia-Herzegovina itu hanya membukukan satu tembakan yang tak berbuah gol. Dalam laga ini, Borneo juga terpaksa takluk 0-1 dari Bhayangkara Solo FC.