Bola.com, London - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, akan memanggil tidak lebih dari delapan bek untuk skuad Piala Eropa 2020. Dia juga akan mencari cara terbaik mengakomodasi gelandang serang dan penyerang sayap untuk skuadnya.
Southgate membawa sembilan bek ke Piala Dunia Rusia pada 2018. Namun, kali ini dia akan mengangkut bek yang jumlahnya lebih sedikit.
Perubahan itu terjadi karena Timnas Inggris akan mengakomodasi pola 4-3-3 atau 3-4-3. Artinya, membawa pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi bakal lebih baik. Pada Piala Dunia 2018, Southgate memakai formasi 3-5-2.
Southgate kembali memakai empat bek saat memenangi laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan San Marino, Albania dan Polandia. Keputusan itu diambil supaya dia bisa mendapatkan pemain ekstra yang berkarakter menyerang di lapangan.
Kyle Walker bergeser dari posisi di pola tiga bek menjadi bek kanan Southgate memaksimalkan fleksibilitas Walker sementara juga menandai bek kiri Ben Chilwell dan Luke Shaw bisa beroperasi di posisi kiri pada pola tiga bek.
Ketiga pemain hampir dipastikan bakal masuk skuad Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2020, bersama dengan Harry Maguire dan John Stone.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Siapa yang Tidak Terangkut?
Artinya, Southgate kemungkinan memanggil tiga bek lagi dari beberapa kandidat, di antaranya Kieran Trippier, Reece James, Conor Coady, dan Tyrone Mings. Eric Dier juga masih harapan untuk dipanggil, sedangkan Trent Alexander-Arnold kemungkinan tidak masuk rencana Southgate.
"Kami punya beberapa pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi. Di Rusia, kami memainkan Walker di formasi tiga bek. Shaw bermain dengan formasi tiga bek untuk Manchester United, begitu juga Chilwell (untuk Chelsea)," kata Southgate, seperti dilansir Guardian.
"Tidaklah penting memiliki lebih dari delapan pemain bertahan dan semakin banyak yang kami panggil, semakin sedikit yang kami miliki di area lain di lapangan yang mungkin ingin kami segarkan."
Kami harus memiliki cukup pemain untuk menjaga diri kami sendiri, tetapi kami juga harus mendapatkan keseimbangan itu di setiap posisi," imbuh Southagate.
Sumber: Guardian