Bola.com, Jakarta - Satu-satunya pembalap Indonesia di Kejuaraan Dunia Balap Motor, Andi Gilang telah menyelesaikan dua seri perdana Moto3 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.
Terbaru Andi Gilang yang memperkuat Honda Team Asia, finis posisi ke-22 pada balapan seri kedua bertajuk Moto3 Doha, hari Minggu (04/04/2021).
Pada pekan sebelumnya dengan tajuk balapan Moto3 Qatar, ia finis urutan 21. Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama pun memberikan analisis fakta Andi Gilang begitu kesulitan selama balapan Moto3 Doha.
Menurutnya Andi Gilang telah salah memilih kompon ban. Untuk diketahui, pembalap kelahiran Bulukumba itu menggunakan ban kompon keras.
Meskipun begitu, Hiroshi Aoyama masih maklum melihat fakta Andi Gilang masih belum memperlihatkan performa maksimal.
"Dia sedang dalam proses untuk belajar, dan dia harus berusaha untuk terus berkembang," ujar pria asal Jepang itu melalui keterangan pers yang didapat Bola.com.
"Andi kesulitan mengatur langkahnya. Dia memilih ban H (keras) dan saya pikir itu membuat situasinya lebih sulit. Namun dia berhasil menyelesaikan balapan," lanjut Aoyama berbicara mengenai sepak terjang Andi Gilang pada balapan Moto3 Doha.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Komentar Andi Gilang
Andi Gilang mengakui perjuangannya sangat berat pada balapan Moto3 Doha 2021. Alhasil ia tidak bisa bersaing dengan pembalap yang berada di zona poin atau 15 besar.
"Start saya tidak bagus, meski begitu, saya sempat berada di grup teratas beberapa lap. Tapi saya sangat kesulitan. Saya tidak punya pilihan untuk bertarung dengan pembalap lain," ujar Andi Gilang.
"Bagaimanapun, ini balapan kedua saya di kelas Moto3 dan saya akan terus bekerja untuk balapan berikutnya di Portimao (seri ketiga Moto3 2021)," lanjutnya.
Baca Juga