5 Bintang Porto yang Berpotensi Menyajikan Mimpi Buruk buat Chelsea

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Apr 2021, 09:50 WIB
Porto - Sergio Oliveira, Moussa Marega, Pepe (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tim asal Portugal, Porto akan menjajal raksasa Premier League, Chelsea pada fase perempat final Liga Champions 2020-2021. Leg pertama bakal berlangsung di Stadion Estadio Ramón Sánchez-Pizjuán, markas Sevilla, Kamis (8/4), dini hari WIB.

Pertandingan terpaksa digelar di tempat netral lantaran Porto tak bisa menjamu tim dari Inggris. Penyebabnya tidak lain dan tak bukan karena pandemi COVID-19.

Advertisement

Meski demikian, Porto tidak akan kehilangan pamor di depan The Blues. Tim asuhan Sergio Conceicao itu diyakini memenuhi semua syarat untuk bisa mengalahkan Chelsea.

Kendati kita tahu materi pemain Chelsea lebih mentereng dibandingkan Porto. Skuad The Blues dipenuhi pemain berlabel bintang, dan punya harga tinggi di pasar transfer.

Dari sekian banyak pemain yang berpotensi merusak permainan Chelsea, setidaknya ada lima nama yang paling potensial melakukannya. Siapa saja mereka?

Berikut lima pemain Porto yang dijagokan bisa membawa timnya mengalahkan Chelsea. Analisis didasarkan kumpulan data statistik dari berbagai sumber.

Video

2 dari 6 halaman

Zaidu Sanusi

Gelandang Sporting Lisbon, Pedro Goncalves (kiri) berduel udara dengan bek FC Porto, Zaidu Sanusi dalam laga lanjutan Liga Portugal 2020/2021 di Dragao Stadium, Porto (27/2/2021). (AFP/Miguel Riopa)

Pemain asal Nigeria ini tampil dalam delapan pertandingan yang sudah dijalani Porto di Liga Champions 2020-2021. Sejak fase grup, posisinya sebagai bek kiri sulit digantikan.

Selain tangguh dalam mengawal barisan belakang sisi kiri, Zaidu Sanusi juga gemar membantu serangan. Penetrasinya ke daerah pertahanan lawan diyakini bakal membuat skuad Chelsea harus bekerja keras.

Zaidu Sanusi bisa berubah menjadi bek sayap untuk melepaskan umpan-umpan matang ke jantung pertahanan Chelsea. Dari situ, barangkali akan lahir gol buat Porto.

3 dari 6 halaman

Jesus Corona

Pemain FC Porto Jesus Corona (kedua kiri) melakukan tembakan ke gawang Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Rabu (17/2/2021). FC Porto menang 2-1. (AP Photo/Luis Vieira)

Di Liga Champions musim ini, Jesus Corona merupakan pencatat assist terbanyak buat Porto. Pemain asal Meksiko itu sudah mencatatkan dua assist.

Jesus Corona bisa berperan sebagai penyerang lubang, atau gelandang serang. Pemain berusia 28 tahun ini juga fasih bermain menjadi striker murni.

Peran Jesus Corona di barisan serang Porto bakal krusial. Oleh sebab itu, lini pertahanan Chelsea harus menaruh kewaspadaan terhadapnya jika tidak mau dibuat menderita lewat assist atau golnya.

4 dari 6 halaman

Sergio Oliveira

Pemain Porto Sergio Oliveira (kiri) merayakan dengan Luis Diaz usai mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Turin, Italia, Selasa (9 /3/2021). Juventus menang 3-2, namun harus tersingkir dari Liga Champions. (AP Photo/Luca Bruno)

Sebanyak lima gol sudah dihasilkan Sergio Oliveira untuk Porto di Liga Champions musim ini. Jumlah itu membuatnya jadi pencetak gol terbanyak sementara Porto di kompetisi klub paling elite di Eropa tersebut.

Sergio Oliveira merupakan pemain asli Portugal yang berposisi sebagai gelandang serang. Ia juga bisa difungsikan sebagai penyerang, jika pelatih memakai formasi 4-3-3.

Pemain berusia 28 tahun ini gemar menantang bek lawan untuk duel satu lawan satu. Ia tak takut dengan hadangan bek lawan yang mengawalnya.

5 dari 6 halaman

Moussa Marega

Pemain Porto, Moussa Marega, melewati kiper Juventus, Wojciech Szczesny, pada laga Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021). Juventus tersingkir karena skor agregat 4-4. (AP/Luca Bruno)

Bermain sebagai penyerang, Moussa Marega bisa menghadirkan derita buat Chelsea. Pesepakbola berusia 29 tahun ini punya kemampuan yang komplet.

Moussa Marega pandai mencari ruang, baik untuk mencetak gol maupun membuka jalan bagi pemain lain. Catatan statistiknya di Liga Champions musim ini sudah menghasilkan dua gol, dan satu assist.

Oleh sebab itu, Moussa Marega bisa menghadirkan mimpi buruk buat Chelsea jika dibiarkan. Jadi, akan lebih baik kalau skuad The Blues memberi pengawalan khusus terhadapnya.

6 dari 6 halaman

Pepe

Luapan kegembiraan Pepe pada gol pertaa Porto Florenzi pada leg kedua, babak 16 Liga Champions yang berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Kamis (7/3). AS Roma kalah 1-3 kontra Porto (AFP/Patricia de Melo)

Posisinya memang ada di garis pertahanan paling belakang. Tepatnya bermain sebagai bek tengah.

Namun, Pepe punya peran sentral. Ia adalah pemimpin tim yang sarat pengalaman di pertandingan level Liga Champions.

Kemungkinan Pepe membuat frustrasi para penyerang Chelsea sangat terbuka. Ia dikenal pintar memancing emosi lawan, dan punya modal sundulan akurat saat menyambut bola mati seperti sepak pojok.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Published 6/4/2021)

Berita Terkait