Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyambut antusias laga leg pertama perempat final Liga Champions 2020/2021 kontra Liverpool di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Menurut Zidane, duel nanti akan krusial buat Los Blancos.
Bagi kedua tim, ini adalah pertemuan pertama sejak final Liga Champions 2017/2018 di mana Real Madrid sukses menggondol trofi setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Namun, Zidane menilai pertandingan kali ini akan sangat berbeda dengan final 2018.
Penilaian itulah yang membuat Zidane meminta anak asuhnya untuk fokus sepanjang laga. Zidane memahami, Real Madrid bakal menghadapi pertarungan sengit dalam dua laga melawan Liverpool pada perempat final Liga Champions 2020/2021.
"Ini pertandingan sistem gugur, sebuah laga final, yang akan dimainkan dalam 180 menit atau lebih. Kami tahu apa yang akan terjadi, akan tetapi kami hanya akan fokus pada pertandingan nanti, tak ada yang lain," kata Zidane seperti dikutip situs resmi UEFA, Selasa (6/4/2021).
"Ini adalah pertandingan terpenting musim ini karena pertandingan berikutnya yang kami miliki. Kami tidak memikirkan tentang masa lalu pada final 2018," tegas Zidane.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan keenam sepanjang sejarah. Statistik mencatat kekuatan kedua tim cukup seimbang di mana Real Madrid meraih tiga kemenangan dan Liverpool menang dalam tiga laga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Antisipasi Kekuatan Liverpool
Pelatih Zinedine Zidane menilai, Liverpool punya potensi menyulitkan Real Madrid karena memiliki materi pemain yang bagus. Fokus Zidane adalah lini depan The Reds yang sangat mengerikan.
"Liverpool adalah tim yang sangat komplet. Lini depan mereka sangat baik, akan tetapi secara umum mereka adalah tim yang solid. Mereka bermain sebagai tim," ujar Zidane.
Liverpool akan kehilangan enam pemain dalam laga nanti yakni Divock Origi, Joel Matip, Caoimhin Kelleher, Virgil van Dijk, Jordan Henderson, dan Joe Gomez. Namun, menurut Zidane hal itu tak akan memengaruhi kekuatan Liverpool.
"Kedua tim sama-sama kehilangan pemain. Akan tetapi, itu selalu terjadi dalam sepak bola dan akan ada kekuatan lain dari tim," tegas pelatih asal Prancis itu.
Sumber: UEFA