Bola.com, Jakarta - Gelandang belia Manchester United, Hannibal Mejbri, ternyata hampir saja tak menjadi pemain sepak bola.
Pemain asal Prancis itu diminta menjadi seorang dokter oleh ayahnya, Lotfi Mejbri. Jika ia menuruti keinginan sang ayah, maka pemain berusia 18 tahun itu mungkin akan menempuh pendidikan kedokteran.
Namun, sang ayah tak mau memaksakan keinginannya. Lotfi melihat sang anak sangat menyukai sepak bola.
"Bahkan jika dia menjadi pemain sepak bola, saya ingin dia tetap pintar," kata Lotfi dikutip dari Tribal Football.
Melihat keinginan anak yang begitu kuat, Lotfi lalu mengarahkan Hannibal kecil di dunia sepak bola. Pada usia 14 tahun, dia berlatih dengan Arsenal dan mendapat tawaran dari Liverpool.
Namun, Hannibal akhirnya bergabung dengan Monte Carlo.
"Ini tidak pernah karena masalah uang. Jika kami ngotot, kami bisa mendapatkan lebih dari apa yang diklaim oleh pers," katanya.
"Saya akan memberikan anekdot: setelah menandatangani kontrak dengan Monaco saat berlibur di Tunisia, seorang pengacara dengan mandat dari Liverpool menelepon saya dengan tawaran yang sangat besar.
Pada 2019, Hannibal bergabung dengan tim muda Manchester United. Ia pun masuk daftar youngster MU yang sudah dipromosikan ke tim senior dalam latihan.
Video
Talenta
Manchester United diyakini bisa menyelamatkan jutaan pounds atau miliaran rupiah di bursa transfer jika berhasil memoles trio youngster jebolan akademi yang punya talenta istimewa. Satu di antaranya Hannibal Mejbri.
Pakar akademi Manchester United, Ben Thornley, mengatakan ketiga pemain tersebut memiliki talenta istimewa yang bisa menjadi aset masa depan MU.
“Anda selalu enggan memberikan terlalu banyak tekanan pada para pemain ini dan memprediksi hal-hal besar di masa depan. Tetapi, United mungkin saja mendapatkan jackpot dengan para pemain ini” kata Thornley.
Sumber: Tribal Football, Mirror