Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola Eropa 2020-2021 menjadi musim yang melelahkan. Pola penjadwalan dan kurangnya waktu istirahat di antara pertandingan menyebabkan banyak pemain tumbang karena cedera.
Liverpool dan Real Madrid adalah dua tim yang mengalami badai cedera musim ini. The Reds kehilangan bek andalan Virgil van Dijk karena cedera ACL pada bulan Oktober silam.
Pemain-pemain lain layaknya, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Fabinho, Joel Matip dan Joe Gomez juga telah menghabiskan waktu di ruang perawatan karena problematik yang sama. Real Madrid juga mengalami nasib apes serupa.
Penyerang sayap mahal mereka, Eden Hazard berulangkali masuk meja operasi. Kapten tim, Sergio Ramos, harus melewatkan banyak partai penting karena cedera.
Cedera, bagaimanapun, telah membuka peluang bagi para pemain di pinggiran skuad. Sejumlah bintang telah membuat kehadiran mereka terasa di musim liga yang penuh gejolak, setelah memainkan peran kunci untuk klub masing-masing dalam beberapa bulan terakhir.
Berikut adalah lima pemain cadangan yang berjam terbang tinggi musim ini.
Video
Nathaniel Phillips
Pada awal musim, Nat Phillips dikaitkan dengan sejumlah klub Championship, karena Liverpool ingin melepas sang bek yang tidak akan pernah menjadi bagian dari rencana Jurgen Klopp.
Enam bulan kemudian, dia adalah salah satu dari dua bek tengah senior yang fit di klub dan siap untuk memulai aksi di babak perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Sepak bola adalah permainan lama yang lucu, dan perubahan dramatis karier Phillips selama beberapa bulan terakhir telah menjadi contoh yang sempurna. Bek tangguh yang dominan di udara, pemain berusia 24 tahun itu dengan cepat menjadi pahlawan baru di Anfield karena penampilannya yang konsisten.
Phillips telah membuat 12 penampilan untuk Liverpool di semua kompetisi dan tampaknya akan memainkan peran penting hingga akhir musim.
Moise Kean
Moise Kean telah menjadi aset kejutan Paris Saint-Germain musim ini. Sang striker didatangkan dengan status pinjaman dari Everton. Tak ada yang menyangka ia jadi kartu truf tim barunya.
Meskipun pada awalnya tampaknya ia bakal kesulitan menembus tim inti karena di lini depan PSG bertumpuk pemain-pemain berkualitas macam Kylian Mbappe, Neymar, Mauro Icardi dan Angel di Maria, pada perjalanannya sang pemain Italia itu telah tampil 30 kali untuk juara Ligue 1 di semua kompetisi.
Kean juga ditempatkan di sisi melebar pada kesempatan tertentu, tetapi itu tidak menghentikannya untuk menikmati musim paling produktif dalam karier profesionalnya. Dia telah mencetak 15 gol sejauh ini dan tampaknya akan menambah jumlah golnya hingga akhir musim.
Pemain berusia 21 tahun itu mengalami masa-masa yang tidak produktif di Everton tetapi telah mendapatkan kembali mojo-nya bersama PSG. Jika laporan bisa dipercaya, Kean bisa bergabung dengan tim Prancis secara permanen di akhir musim.
Nacho Fernandez
Dipuji sebagai salah satu pemain paling serba bisa di dunia sepak bola, Nacho Fernandez membela Real Madrid sepanjang karier profesionalnya dan membuktikan kemampuannya untuk klubnya dalam sejumlah kesempatan.
Pemain berusia 31 tahun itu telah bermain di lini belakang untuk Los Blancos selama bertahun-tahun.Musim ini ia jadi sosok juru selamat di tengah badai cedera yang melanda Real Madrid.
Dengan Sergio Ramos saat ini tidak tersedia, Nacho telah digunakan sebagai bek tengah di formasi tiga bek. Sang pemain Spanyol itu bermitra dengan Eder Militao dan Raphael Varane di barisan belakang Real Madrid.
Dia juga mampu bermain sebagai bek kiri atau bek kanan, menjadikannya pria utilitas yang sempurna untuk tim mana pun di dunia.
Nacho tampil di 21 laga di semua kompetisi untuk Real Madrid musim ini. Kontraknya habis pada musim panas 2022 dan jika laporan bisa dipercaya, ia bakal jadi rebutan banyak klub.
Pedri
Sinar kebintangan Pedri di Barcelona jadi sorotan. Ia menikmati musim debut yang memukau di Camp Nou.
Awalnya, sang gelandang dibeli dengan bayaran amat murah dari Las Palmas dan hanya memainkan peran kecil di Blaugrana. Ia kudu bersaing dengan gelandang-gelandang beken macam Sergio Busquets, Miralem Pjanic, Frenkie de Jong, dan Riqui Puig.
Namun, Pedri dengan cepat menjadi salah satu pemain terpenting di klub di bawah Ronald Koeman dan telah menjalin kesepahaman dengan Lionel Messi. Dikenal karena penguasaan bola, kemampuan menggiring bola, dan kecakapannya membaca arah pertandingan, Pedri kerap dibandingkan dengan legenda Barcelona Andres Iniesta.
Di musim pertamanya di klub, Pedri telah tampil mengejutkan sebanyak 42 kali untuk Tim Catalan dan juga telah memperkuat Timnas Spanyol di bawah Luis Enrique. Kariernya masih amat panjang, mengingat usianya baru 18 tahun saat ini.
Weston McKennie
Ketika Juventus mengumumkan perekrutan Weston McKennie musim panas lalu, para penggemar di seluruh dunia tak terlalu antusias. Sang gelandang energik satu ini sebelumnya bersinar di Bundeslia bersama Schalke, pertanyaannya sederhana: apakah dia cukup bagus untuk klub sebesar Juventus?
McKennie, bagaimanapun, dengan cepat membungkam kritiknya dengan serangkaian penampilan luar biasa di lini tengah. Pemain internasional Amerika itu dipuji karena keserbagunaan, energi, dan kemampuannya menjelajahi setiap sisi lapangan.
Dia juga menunjukkan ketajamannya untuk mencetak gol, setelah mencetak lima gol dalam 35 penampilan di semua kompetisi untuk tim Andrea Pirlo musim ini.
Juventus telah memicu klausul dalam kontraknya untuk mengontraknya secara permanen, McKennie pun kini mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar. Di usia 22 tahun, ia memiliki cukup waktu untuk membawa permainannya ke level baru di tahun-tahun mendatang di Allianz Stadium.
Sumber: Sportskeeda