Bola.com, Jakarta - Bek Lille, Tiago Djalo, mengklaim Neymar sebagai pribadi yang tidak memiliki rispek terhadap sesama pesepak bola. Pada bentrok kontra PSG akhir pekan lalu, ia mengaku wajahnya dilempar menggunakan perban elastis yang digunakan untuk melindungi engkel.
Lille unggul tiga poin di puncak Ligue 1 dengan mengalahkan PSG 1-0 di Parc des Princes pada Sabtu akhir pekan kemarin. Jonathan David mencetak gol penentu bagi tim tamu.
Di balik laga genting tersebut, terselip satu insiden yang melibatkan dua pemain, yakni Neymar dan Djalo. Mereka sama-sama mendapat kartu kuning kedua setelah terlibat adu mulut.
Kedua pemain bertengkar saat berjalan menuju locker room. Djalo mengatakan, Neymar yang kesal mengeluarkan kata-kata tak terpuji sembari melempar perban ke wajahnya.
"Di terowongan ruang ganti, dia mengatakan hal-hal yang saya abaikan kepada saya. Dia bahkan melempar selotip [yang melilit pergelangan kaki pemain] ke wajah saya," kata Djalo kepada A Bola.
"Apa yang dia katakan? Saya tidak tahu, tapi itu bukan hal yang baik. Itu bagian dari permainan, tapi itulah yang kurang dari Neymar, rasa hormat. Neymar perlu rispek."
"Media? Mereka memiliki tanggung jawab. Mereka selalu berpihak pada pemain yang paling ramah media, yang akhirnya lebih terlindungi."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kronologi Pertengkaran Djalo dan Neymar
Insiden pertengkaran antara Djalo dengan Neymar terjadi ketika mereka berusaha berebut bola. Sama-sama merasa tidak terima, keduanya terlibat adu mulut dan saling dorong.
Wasit tidak punya pilihan selain mengirim Neymar keluar lapangan karena pelanggaran yang dilakukannya. Djalo juga dikartu merah karena mengarahkan kata-kata kasar ke arah pemain Brasil itu, dan kedua pemain itu akan menghadapi setidaknya larangan satu pertandingan.
Neymar dan Djalo terus beradu mulut satu sama lain saat mereka keluar lapangan. Kamera menangkap Neymar yang mencoba mendorong bek tengah Lille saat menuju ke ruang ganti.
Mengganggu Kinerja PSG
Diusirnya Neymar membuat perjalanan PSG merengkuh gelar Ligue 1 Prancis terhambat. Pasukan Mauricio Pochettino sekarang hanya memiliki tujuh pertandingan tersisa untuk mengejar di Lille
Akhir pekan ini, PSG akan bertandang ke Strasbourg tanpa Neymar. Pemain Timnas Brasil itu telah melewatkan sejumlah pertandingan penting karena cedera, dan sekarang harus menunggu untuk melihat apakah sanksi bakal ditambah atau tidak.
Sumber: Goal International