Pemain Persib Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

oleh Erwin Snaz diperbarui 06 Apr 2021, 22:05 WIB
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (6/4/2021).(Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Sejumlah pemain Persib Bandung kembali menjalani vaksinasi Covid-19 di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (6/4/2021). Ini merupakan vaksinasi dosis kedua, setelah menjalani yang pertama pada 19 Maret 2021.

"Alhamdulillah hari ini tanggal 6 April sudah melakukan vaksinasi kedua. Kurang lebih hari ini diikuti oleh 50 orang untuk pemain, ofisial, asisten pelatih, dan manajemen Persib Bandung," jelas dokter tim Persib Rafi Ghani.

Advertisement

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Rafi bersyukur karena tidak ada yang mengalami keluhan atau positif terpapar Covid-19 sejak menerima dosis pertama.

"Alhamdulillah dari kegiatan Piala Menpora dan terakhir tidak ada yang positif sampai akhirnya kami bisa melaksanakan vaksin yang kedua. Dari hasil pemeriksaan antigen semua juga negatif," jelas Rafi.

Sementara itu, beberapa pemain asing dan pelatih kata Rafi belum bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Saat ini, sasaran vaksinasinya lebih dulu untuk pemain dan pelatih lokal Persib Bandung.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Jadwal Vaksinasi Pemain Asing

Gelandang Bali United, Hariono (kanan) terus mengawal mantan rekannya di Persib Bandung, gelandang Esteban Vizcarra dalam laga Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). Bali United bermain Imbang 1-1 dengan Persib. (Bola.com/Arief Bagus)

Sementara itu, pemain dan pelatih yang berkewarganegaraan asing rencananya menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Untuk pelatih dan pemain asing difasilitasi Kemenpora dan baru dilakukan pada 26 April. Nanti akan kami hitung lagi karena sangat padat. Insya Allah setelah pertandingan semifinal atau final," jelas Rafi.

"Setelah dosis kedua, tidak ada pemberian vaksin lagi. Tapi saya belum tahu regulasinya dan saya akan tunggu untuk vaksin ini yang akan dilakukan berkala setiap tahun," ungkap Rafi.