Bola.com, Solo - Langkah berani yang diambil oleh Kaesang Pangarep untuk mengelola Persis Solo, mendapat apresiasi dari mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi. Kaesang diyakini mampu membawa Persis bangkit dan berjaya.
Diketahui, putra Presiden Joko Widodo itu bersama pemilik saham lain secara resmi mengambil alih pengelolaan klub berjulukan Laskar Sambernyawa pada 20 Maret lalu. Kaesang Pangarep menjadi pemilik saham terbesar yakni 40 persen, sekaligus menjabat posisi direktur utama.
Bagi Agung Setyabudi yang juga merupakan putera daerah Solo, memuji gebrakan yang dilakukan Kaesang beserta koleganya untuk membangkitkan kembali Persis Solo. Ia mengatakan sudah saatnya Persis kembali berbicara di kancah persepakbolaan nasional khusunya kasta teratas.
"Saya pribadi sangat senang ternyata putra Pak Jokowi ada perhatian untuk Persis. Pastinya beliau ingin memajukan Persis. Momentum yang tepat dan saya yakin Persis berjaya lagi," tutur Agung Setyabudi, Rabu (7/4/2021).
Persis Solo bagi Agung adalah klub besar dan potensial yang memiliki sejarah panjang, sekaligus klub yang cukup istimewa untuk kariernya. Meski namanya besar di Arseto dan PSIS Semarang, Persis merupakan tim terakhir Agung Setyabudi sebelum gantung sepatu.
Setelah berkelana di klub besar seperti PSIS dan Persebaya, serta tampil untuk Timnas Indonesia, Agung pulang ke Solo bergabung dengan Persis pada 2006. Ia sukses membawa Persis promosi ke kasta tertinggi saat itu bernama Divisi Utama.
"Saya berharap semua elemen bersinergi, jaga kekompakan untuk memajukan Persis Solo. Mumpung sudah ada yang mulai gila bola dan peduli dengan serius," lanjut pemilik 53 penampilan di tim Merah-putih tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perpaduan Pas
Di sisi lain, Agung juga menanggapi positif susunan tim pelatih Persis Solo yang bernuansa Timnas Primavera. Setidaknya ada dua sosok dengan nama besar yang resmi menukangi Persis.
Setelah Eko Purdjianto didapuk sebagai pelatih kepala, ada nama Haryanto Tommy Prasetyo sebagai asistennya. Keduanya tidak asing bagi Agung Setyabudi yang sama-sama pernah berseragam Timnas Indonesia. Khusunya saat gelaran SEA Games Brunei Darussalam 1999.
"Mereka punya pengalaman sama-sama mantan pemain Timnas. Kiprah di kepelatihan juga bagus. Eko punya pengalaman di Bali United, sementara Tommy di pembinaan usia dini. Pastinya berpengaruh pada pemain-pemain yang ada di skuad Persis nanti," jelas Agung Setyabudi.