Bola.com, Bandung - Persela Lamongan bermain 2-2 melawan Persik Kediri pada laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4/2021). Pelatih Persela, Didik Ludianto, langsung meminta maaf kepada warga Lamongan atas hasil sepanjang fase grup Piala Menpora.
Dengan hasil tersebut Persela Lamongan dan Persik Kediri sama-sama mengemas empat poin, sehingga perebutan tiket ke perempat final semakin panas. Penentuan jatah lolos ke perempat final dari Grup C masih menunggu hasil laga PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya malam in.
Pelatih Didik Ludianto tetap mengapresiasi para pemain yang diturunkannya saat menghadapi Persik.
"Saya apresiasi pemain di lapangan, menit akhir kami kehilangan konsentrasi. Kami juga memberi ruang untuk pemain muda bermain," ujar Didik selepas pertandingan.
Didik juga meminta maaf kepada warga Lamongan atas raihan selama di babak penyisihan Piala Menpora.
"Apalah artinya kami di pramusim bagus, tapi di liga tidak, saya juga minta maaf tidak menang melawan 10 pemain, itulah sepak bola, kami menyerang terus, tapi apa daya," ujar Didik.
"Pemain kami banyak yang emosi, sudah menang tapi ya itulah sepak bola. Ini bagian dari proses, itu yang terpenting," cetus Didik, tentang hasil imbang Persela Lamongan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Beri Laporan ke Manajemen
Persik sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-19. Persela mendapatkan hadiah penalti setelah OK John melanggar Akrab di kotak terlarang. Persik tak hanya mendapatkan hukuman penalti, OK John diganjar kartu kuning kedua alias berbuah kartu merah.
Persela juga harus bermain dengan 10 orang setelah Nasir mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-94. Situasi ini membuat laga berlangsung seimbang. Hingga peluit panjang, tak ada gol tambahan.
Saat Persik hanya bermain dengan 10 orang, Didik mengaku timnya malah keasyikan menyerang dan banyak pemain yang emosional. Ia berharap kondisi seperti itu tidak terulang pada Liga 1 nanti.
"Hasil ini pun akan kami laporkan ke manajemen, termasuk Melvyn Lorenzen, kami akan lihat ke depannya. Kami berkoordinasi dengan manajemen dan membuat laporan, itu yang penting," ucap Didik.
Didik mengatakan jika akhirnya lolos ke perempat final akan menjadi bonus bagi Persela. Jika tidak, menurutnya tentu itu menjadi bagian proses dan akan dievaluasi bersama untuk persiapan Liga 1 2021.
"Bukan mencari siapa yang terbaik, tapi ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan tim, ya kalau lolos itu bagian dari bonus," ucap Didik mengakhiri.